Polisi Selidiki Video Viral Massa Keroyok Polantas Bermotor yang Evakuasi Mobil Terjebak Unjuk Rasa di Jalan Tol

Selasa, 12 April 2022 | 05:59 WIB
Polisi Selidiki Video Viral Massa Keroyok Polantas Bermotor yang Evakuasi Mobil Terjebak Unjuk Rasa di Jalan Tol
Penampakan gedung MPR/DPR/DPD RI. (Suara.com/Novian)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pada Senin (11/4/2022) di Jakarta terjadi unjuk rasa di kawasan Monumen Nasional dan Kompleks MPR/DPR/DPD RI Senayan. Sebuah video terkait massa yang menyerang Polisi lalu lintas (Polantas) di Jalan Tol Dalam Kota, Senayan, Jakarta Pusat saat berunjuk rasa di depan Gedung Parlemen itu beredar di media sosial.

Dikutip dari kantor berita Antara, Kepolisian Daerah Metro Jaya telah menyelidiki video viial ini.

Polisi mengidentifikasi ciri-ciri pelaku penyerangan terhadap enam orang anggota Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya saat mengevakuasi mobil yang terjebak saat aksi unjuk rasa berlangsung di depan gedung MPR/DPR/DPD RI.

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo (kiri) menjenguk Polantas AKP Rudi Wira di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (11/4/2022), yang menjadi korban penganiayaan massa tidak dikenal saat berunjuk rasa di depan Gedung DPR/MPR RI. [Dok. Ditlantas Polda Metro Jaya]
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo (kiri) menjenguk Polantas AKP Rudi Wira di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (11/4/2022), yang menjadi korban penganiayaan massa tidak dikenal saat berunjuk rasa di depan Gedung DPR/MPR RI. [Dok. Ditlantas Polda Metro Jaya]

"Sudah diusut, dari hasil video yang ada kami sudah identifikasi pelakunya, kemudian dari pihak reserse akan melakukan visum kepada korban sehingga penyelidikan akan dilakukan," jelas Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo, Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya saat ditemui di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin malam.

Baca Juga: Hari Ini Ada Demo, Polisi Imbau Kendaraan Bermotor Hindari Kawasan Monumen Nasional dan DPR RI

Ia mengatakan kejadian itu menyebabkan AKP Rudi Wira, satu dari enam Polantas yang menjadi korban penyerangan mengalami memar dan luka di kepala bagian belakang, memar di bagian dada dan pinggang belakang, diduga akibat pukulan benda tumpul. Kini Polantas yang mengalami luka-luka itu harus menjalani perawatan di RS Polri Kramat Jati.

Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo menyatakan ia ikut menyaksikan peristiwa penyerangan terjadi.

Saat itu, ia dan lima polisi lainnya harus mengevakuasi kendaraan yang terjebak di dalam tol karena melihat adanya sebagian massa aksi unjuk rasa yang memasuki jalan tol.

"Kami enam orang. Pada saat itu saya sedang bersama AKP Rudi Wira. Kami sedang berusaha mengevakuasi mobil-mobil yang terjebak di jalan tol. Ketika saya berusaha menenangkan massa, mereka semakin beringas kemudian ada yang memukuli AKP Rudi Wira dan menendang motornya sehingga terjatuh dan terlambat menyelamatkan diri," jelas Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo.

Juga ditambahkan, ada massa dari mahasiswa yang melindungi Polisi saat kejadian.

Baca Juga: Penerapan ETLE di Jalan Tol Bakal Turunkan Angka Kecelakaan Lalu Lintas

"Saya mengucapkan terima kasih kepada adik-adik mahasiswa yang melindungi AKP Rudi Wira sehingga tidak terjadi luka serius," tambah Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo.

Malam tadi, ia beserta staf Dit Lantas Polda Metro Jaya baru saja menjenguk AKP Rudi Wira di RS Polri Kramat Jati. Untuk kondisi AKP Rudi Wira saat ini dalam keadaan stabil.

"Hasil pemeriksaan ada memar dan luka pada bagian kepala belakang, kemudian memar pada bagian dada diduga akibat pukulan dari benda tumpul mungkin batu sehingga menimbulkan memar pada paru-paru. Kemudian pinggang bagian belakang itu juga akibat pukulan," jelas Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo.

Akibat kejadian ini, kendaraan sepeda motor dinas yang digunakan AKP Rudi Wira rusak.

"Kami mohon doa dari seluruh masyarakat supaya ia lekas sembuh, tidak ada luka serius sehingga bisa berdinas kembali," pungkas Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI