Bermotor Saat Ramadhan Miliki Tantangan Tersendiri, Ini Tips Agar Tetap Konsentrasi

Senin, 11 April 2022 | 14:14 WIB
Bermotor Saat Ramadhan Miliki Tantangan Tersendiri, Ini Tips Agar Tetap Konsentrasi
Ilustrasi bermotor (Pexels/MarkusWinkler)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Berkendara motor saat berpuasa tentunya memberi tantangan tersendiri, utamanya konsentrasi menurun karena asupan makanan dan minuman dibatasi.

"Kondisi cuaca hujan yang intensitasnya cukup tinggi juga mempengaruhi kegiatan bermotor sehari-hari. Untuk itu kami ingin berbagi panduan berkendara saat berpuasa," papar Oriansah. M, Area Control Marketing Main Dealer Yamaha CV. Sumber Jadi (Bangka & Belitung) dan Instruktur Yamaha Riding Academy (YRA) area Bangka.

Berikut tips bermotor saat puasa, agar kegiatan tetap aman lagi nyaman:

Ilustrasi makan sahur (Unsplash)
Ilustrasi konsumsi sahur (Unsplash)

1.Konsumsi sahur yang bernutrisi

Baca Juga: Hari Ini Ada Demo, Polisi Imbau Kendaraan Bermotor Hindari Kawasan Monumen Nasional dan DPR RI

  • Ada beberapa hal yang membuat biker merasa lemas saat berada di luar ruangan, yaitu nutrisi yang kurang.
  • Untuk itu makan sahur dengan porsi yang cukup agar bisa mengisi tenaga selama 13-14 jam.
  • Saat makan sahur perbanyak makanan yang mudah mengenyangkan dan efeknya cukup lama.
  • Bisa ganti nasi putih dengan nasi merah yang mengandung lebih banyak serat.
  • Selanjutnya perbanyak buah dan sayuran agar pencernaan sehat.
  • Terakhir jangan lupakan protein, seperti susu atau aneka jenis daging.
  • Jangan lupa minum air putih saat sahur 3-4 gelas, tujuannya agar tubuh tidak cepat dehidrasi saat di bawah terik sinar matahari.

2.Gunakan pakaian yang nyaman

  • Saat berada di luar ruangan, tubuh akan terpapar sinar matahari cukup lama. Kalau menggunakan pakaian yang tidak nyaman, tubuh bisa jadi mudah berkeringat.
  • Pakaian atau jaket warna hitam a akan menyerap panas dengan baik sehingga kondisi dehidrasi tidak bisa dihindari.
  • Coba gunakan jaket dengan warna yang netral, lalu pakaian yang digunakan di dalam juga tidak terlalu panas serta berbahan lembut seperti katun.
Ilustrasi tidur (Unsplash)
Ilustrasi tidur (Unsplash)

3.Istirahat 15 menit sebelum berkendara

  • Saat berpuasa, waktu istirahat di sela-sela pekerjaan cenderung dimanfaatkan untuk tidur. Tipsnya, setelah tidur sebisa mungkin jangan langsung berkendara.
  • Berikan jeda sekitar 15 menit untuk memulihkan konsentrasi terlebih dulu, setelahnya baru boleh berkendara. Jangan lupa untuk lakukan peregangan tubuh sebelum menaiki motor, agar kondisi badan tetap fit di perjalanan.

4.Sesuaikan kecepatan

  • Saat jam pulang kantor dan mendekati waktu berbuka, banyak pengendara terburu-buru untuk sampai rumah.Tantangan di jalan pun semakin beragam. Mulai ramainya pedagang di pinggir jalan sehingga timbul kemacetan, sampai dengan turunnya konsentrasi pengendara lain yang juga puasa.
  • Sudah sepatutnya, sebagai pengendara yang paham safety riding harus lebih berhati-hati.
  • Atur kecepatan motor sesuai kondisi jalan. Bila bertemu kemacetan berkendaralah perlahan, tidak disarankan menyalip secara sembarangan.

5. Olah raga dan istirahat yang cukup

  • Agar tubuh tetap fit saat bekerja di lapangan, jangan lupa berolahraga setiap harinya atau seminggu 3-4 kali.
  • Setiap pagi atau sore jelang berbuka sempatkan 15-30 menit untuk jogging atau angkat beban.
  • Pola hidup yang sehat perlu diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, apalagi saat berpuasa.
  • Kita diharuskan untuk memenuhi kebutuhan tidur 6-8 jam setiap harinya.
  • Jika merasa lelah dan konsentrasi berkurang, pastikan untuk segera beristirahat.
  • Hentikan motor, buka helm dan lakukanlah peregangan tubuh. Bahkan bila benar-benar lelah, tidur akan lebih baik untuk mengembalikan kondisi tubuh.

Baca Juga: IMI Resmikan Aplikasi Digital, Presiden Joko Widodo Dapat Gelar Bapak Otomotif Indonesia

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI