6 Perbedaan Mobil CKD dan CBU Lengkap dengan Definisi, Harga dan Perawatannya: Mana yang Paling Mudah dan Murah?

Cesar Uji Tawakal Suara.Com
Minggu, 10 April 2022 | 18:00 WIB
6 Perbedaan Mobil CKD dan CBU Lengkap dengan Definisi, Harga dan Perawatannya: Mana yang Paling Mudah dan Murah?
Ilustrasi mobil jenis CBU yang didatangkan ke Indonesia. (Pexels/Lee chinyama)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketika Anda ingin membeli mobil, biasanya Anda akan menemukan istilah CKD dan CBU. Dua istilah ini memiliki pengaruh besar pada harga dari mobil yang akan Anda beli. Maka ada baiknya Anda mengetahui perbedaan mobil CKD dan CBU, sehingga bisa memiliki pertimbangan lebih baik.

Untuk mengawali beberapa perbedaan yang ada pada dua jenis mobil ini, maka berikut definisi dari keduanya.

Ilustrasi mobil Toyota Supra. (Pexels/Jonathan Cooper)
Ilustrasi mobil Toyota Supra. (Pexels/Jonathan Cooper)

1. Definisi dari CKD dan CBU

CKD dan CBU sendiri adalah singkatan.  CKD singkatan dari completely knock down, dan CBU singkatan dari completely built up. Dari sini saja mungkin Anda bisa menerka apa perbedaan utama dari kedua jenis mobil ini.

Baca Juga: Bocah Ingusan Ngambek Bawa Mobil Ibunya, Nyungsep di Warteg Kharisma, Satu Orang Jadi Korban

Mobil dengan tipe CKD merupakan mobil yang dirakit di dalam negeri, sedangkan mobil dengan tipe CBU merupakan jenis mobil yang diimpor secara utuh dari luar negeri.

2. Segmen Pasar

Dilihat dari segmen pasarnya, mobil CKD memiliki cakupan yang lebih luas. Mobil dibuat secara CKD menyesuaikan dengan permintaan pasar yang tinggi di dalam negeri, sehingga proses produksinya lebih mudah dan murah jika dirakit di dalam negeri.

Berbeda dengan mobil CBU, yang segmen pasarnya lebih sempit. Mobil ini memerlukan biaya besar untuk diimpor secara utuh, dan biasanya akan disasar oleh pembeli yang ingin mobil khusus yang tidak diproduksi di Indonesia.

Toyota GT 86 dalam gelaran Geneva Motor Show, 2015. Sebagai  ilustrasi [Shutterstock].
Toyota GT 86 dalam gelaran Geneva Motor Show, 2015. Sebagai ilustrasi [Shutterstock].

3. Dari Sisi Harga

Baca Juga: Daftar Mobil yang Cocok Pakai Pertalite: 10 Kendaraan Ini Cocok Dipakai Mudik di Tengah Mahalnya Harga Pertamax

Jelas, mobil CKD akan memiliki harga yang lebih terjangkau daripada mobil CBU. Produksi di dalam negeri membuat biaya dasarnya lebih kecil karena biaya cukai dan pajak bisa dipangkas. Mobil CBU memiliki harga yang lebih tinggi karena dimasukkan ke Indonesia dalam bentuk satu unit utuh. Pajak dan cukainya otomatis akan lebih besar.

4. Maintenance Unit Mobil dan Mesin

Selanjutnya dari sisi maintenance mesin dan unit mobil. Mobil CKD yang diproduksi dalam skala besar memiliki layanan servis resmi dan suku cadang yang tersedia secara masif, sehingga cenderung lebih mudah. Di sisi lain, mobil CBU akan memiliki perawatan mesin dan unit yang sedikit lebih rumit, karena gerai atau servis resmi yang dimiliki brand mobil tersebut tidak akan terlalu banyak.

New Suzuki Ignis dengan ground clearance tinggi [Suzuki Indomobil Sales via ANTARA News].
New Suzuki Ignis dengan ground clearance tinggi [Suzuki Indomobil Sales via ANTARA News].

5. Harga Jual Kembali

Karena memiliki harga beli yang lebih tinggi, maka mobil CBU memiliki harga jual kembali yang lebih tinggi pula. Hal ini dikarenakan unit mobil terbilang langka, sehingga banyak menjadi buruan kolektor atau segmen pasar yang lebih tinggi.

6. Performa Mobil

Mobil CKD, didesain untuk memenuhi kebutuhan pasar secara luas. Performa yang ditawarkan baik, namun jika dibandingkan dengan mobil CBU cenderung kurang impresif.

Sebaliknya, mobil CBU akan memiliki performa yang mengesankan mengingat mobil ini merupakan unit khusus yang didesain dengan keunikannya tersendiri.

Itu tadi beberapa perbedaan mobil CKD dan CBU yang bisa sedikit dibagikan. Semoga bisa bermanfaat, dan selamat menjalankan aktivitas Anda kembali!

Kontributor : I Made Rendika Ardian

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI