Suara.com - Aki mobil biasanya memiliki masa pakai antara tiga hingga lima tahun, jika tidak menggantinya, maka mobil akan mengalami kerusakan. Oleh karena itu, Anda perlu mengganti dan memasang aki baru. Lantas, bagaimana cara memasang aki mobil yang benar?
Diketahui, Ada beberapa tanda umum bahwa aki mobil perlu diganti. Meski, aki mobil juga bisa mati tanpa memberi Anda tanda-tanda peringatan apa pun.
Namun, untuk tanda-tanda umumnya yaitu: Mobil tidak mau hidup, mobil tidak mau hidup setelah mengalami benturan, adanya penumpukan residu tepung pada terminal baterai, lampu peringatan aki di dasbor menyala.
Jika mobil Anda mengalami beberapa gejala seperti di atas, Anda bisa mengganti dan memasangnya dengan aki baru. Nah, melansir dari situs Amotorcompany, berikut ini cara memasang aki mobil yang benar.

1. Temukan Posisi Aki Mobil
Meskipun mungkin terdengar konyol, tidak semua aki mobil terletak di bawah kap mesin di ruang mesin.
Jadi, Anda harus menemukan posisinya terlebih dulu. Bila perlu, konsultasikan ke mekanik untuk memastikan di mana letak akinditempatkan, itu bisa di bagasi atau di bawah salah satu kursi belakang.
2. Putuskan Terminal Aki
Biasanya terminal aki berada di bagian atas aki, namun ada juga yang di bagian samping. Seperti halnya baterai, ada koneksi negatif dan positif. Terminal negatif akan memiliki tanda minus ('-') dan sering kali berwarna hitam; terminal positif akan memiliki tanda plus ('+') dan sering kali berwarna merah.
Baca Juga: Tidak Bisa Hadir untuk Inden Mobil Baru di Penutupan IIMS Hybrid 2022? Ini Solusi dari Adira Finance
Putuskan terminal negatif terlebih dahulu untuk melepaskan aki dan mencegah adanya aliran muatan. Dengan menggunakan kunci pas, kendurkan klem kabel negatif dan geser dari terminal dengan menyelipkannya dengan aman dari bagian lain. Ulangi proses ini untuk memutuskan terminal positif.
BERITA TERKAIT
Kembali Hadirkan Edisi Terbatas dengan Goresan Batik Jadi Cara Hyundai Dongkrak Penjualan IONIQ 5
27 Maret 2025 | 19:51 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI