Pesawat Tanpa Awak EHang 216 Siap Jadi Kendaraan Antar Barang

Sabtu, 09 April 2022 | 19:22 WIB
Pesawat Tanpa Awak EHang 216 Siap Jadi Kendaraan Antar Barang
Pesawat tanpa awak, EHang 216 di IIMS Hybrid 2022, Sabtu (9/4/2022). [Suara.com/Manuel Jeghesta]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Black Stone Cargo Airlines mengumumkan telah mengambil langkah inovatif, dengan membeli 1 unit EHang 216 di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) Hybrid 2022, di JIExpo Kemayoran.

Nantinya, EHang 216 akan digunakan untuk melakukan pengiriman penerbangan kargo.

Komisaris Black Stone Cargo Airline, Marco Isaak mengatakan, pihaknya sangat tertarik dalam inovasi kendaraan udara otonom sebagai moda pengiriman barang. Rute awal adalah Jakarta menuju BIJB Kertajati. 

"Dari rute ini nantinya akan kami kembangkan ke berbagai daerah lainnya. Kedepannya tidak menutup kemungkinan ada penambahan armada yang akan disesuaikan dengan kebutuhan," ujar Marco Isaak, di area IIMS Hybrid, Sabtu (9/4/2022).

Baca Juga: Pernak Pernik Produk Perawatan di IIMS Hybrid 2022

EHang 216 siap mendukung “Smart City” Ibu Kota Negara Baru

Ibu kota negara baru yang diresmikan dengan nama “Nusantara”, dirancang dengan konsep smart city dengan banyak pepohonan hijau, sungai, serta ruang terbuka hijau yang luas. 

Pesawat tanpa awak, EHang 216 di IIMS Hybrid 2022, Sabtu (9/4/2022). [Suara.com/Manuel Jeghesta]
Pesawat tanpa awak, EHang 216 di IIMS Hybrid 2022, Sabtu (9/4/2022). [Suara.com/Manuel Jeghesta]

Tidak hanya menonjolkan kesan futuristik, Nusantara juga tetap ingin mempertahankan kelestarian alam  dan meminimalisir kerusakan lingkungan khususnya hutan dalam pembangunan ini. 

Hal ini dinilai sejalan dengan EHang 216 yang lebih unggul dari helikopter biasa.

Karena biaya perbaikan dan pemeliharaan rendah, tingkat kebisingan rendah, berukuran kecil sehingga mudah lepas landas atau mendarat.

Baca Juga: Keren, Piknik Bersama Suzuki XL7 Camper Van di IIMS Hybrid 2022

Terlebih, kendaraan udara otonom ini bebas emisi, 100 persen elektrik sehingga ramah lingkungan.

Rudy Salim Executive Chairman Prestige Aviation mengatakan, Indonesia merupakan negara kepulauan.

Adanya transportasi udara yang memfasilitasi mobilitas antar-pulau akan membantu pertumbuhan perekonomian tiap daerah, apalagi cost yang dikeluarkan itu terbilang murah dibandingkan dengan menempuh perjalanan melalui jalur darat. 

"Harapan saya, Prestige Aviation dapat memenuhi kebutuhan transportasi udara Indonesia, kami siap mendukung Smart City Ibu Kota Negara Baru," ungkap Rudy Salim. 

Spesifikasi EHang 216:

  • Tinggi pesawat 1.85m
  • Lebar pesawat 5.63m
  • Muatan maksimal 650 kg
  • Jarak tempuh maksimal 30 km
  • Waktu terbang maksimal 25 menit
  • Kecepatan maksimal 130km/jam

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI