Suara.com - Ustaz Abdul Somad atau kerap disapa UAS memang dikenal dengan penceramah kondang di Tanah Air. Saking kondangnya, ia kerap sekali safari ceramah di berbagai daerah di Indonesia.
Dibalik kondangnya UAS, ternyata ia memiliki sebuah cerita di dunia otomotif. Pria 44 tahun ini pernah menolak mobil pemberian orang berupa Kijang Innova.
Hal ini disampaikan dalam sebuah unggahan akun Youtube @Ardhy Chadel di tahun 2019 silam. Dalam unggahannya tersebut, ia bercerita di hadapan publik tentang dirinya yang sempat menolak pemberian Kijang Innova.
Mobil ini hendak diberikan pada pria yang dikenal dengan sebutan UAS tersebut oleh seseorang secara cuma-cuma alias gratis. Dalam ceramah tersebut, ia mengaku mulanya tidak mengumumkan siapa yang memberikan Kijang Innova kepada dirinya.
Baca Juga: Bikin Penasaran, Ternyata Ini Fungsi VVT-I
UAS mengatakan bahwa hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk kepemilikannya terhadap sebuah mobil tua berjenis Opel Blazer.
Namun salah seorang jemaah menyarankan kepada UAS kalau Opel Blazer-nya tersebut dijual saja karena ongkos bahan bakar untuk mobil gahar tersebut cukup mahal.
"Jual saja pak Ustaz, nanti darah tinggi karena minyaknya mahal dan lain sebagainya," ujar salah satu jemaah kepada Abdul Somad.
"Tapi saya tak mau termakan (hutang) budi, lebih baik kita cari rezeki sedikit-sedikit, lama-lama nanti terkumpul," lanjutnya.
Ngomongin tentang Opel Blazer yang dimiliki UAS. Salah satu SUV yang cukup favorit di masanya.
Baca Juga: Toyota Kijang Innova EV Concept Resmi Diperkenalkan di IIMS Hybrid 2022
Mobil ini diproduksi oleh General Motors Buana Indonesia (GMBI) pada tahun 1996. Tampilan mobil ini pun cukup tangguh dan kesan nyaman khas mobil Eropa.
Mengenai dapur pacu, Opel Blazer menggunakan mesin racikan pabrikan Holden, Australia. Mobil ini hadir dengan dua pilihan mesin bensin, yakni SOHC dan DOHC yang sama-sama memiliki kubikasi 2.200 cc.
Secara data, mesin 2.2 liter GM Family II Z22XE DOHC 4 silinder segaris 16 katup yang disematkan pada mobil ini mampu memuntahkan tenaga sebesar 144 PS pada 5.400 rpm dengan torsi puncak 205 Nm di 4.000 rpm.
Sedangkan mesin 2.2 liter GM Family II C22NE SOHC 4 silinder segaris 12 katup dapat meraih tenaga 140 PS pada 5.600 rpm serta torsi 195 Nm di 3.400 rpm. Mesin yang digunakan diketahui sudah mengaplikasikan teknologi injeksi yang dikawinkan transmisi manual 5-percepatan.
Sebagai catatan, untuk di jalan menanjak mesin SOHC ini lebih bisa diandalkan. Sedangkan mesin DOHC lebih cocok digunakan di jalan yang rata dengan trek panjang. Hal tersebut dikarenakan performa baru bisa terasa ditarikan menengah dan atas.
Untuk melihat video selengkapnya, klik DI SINI!