Ciri-Ciri Pulser Motor Lemah: Mirip dengan CDI Rusak, Begini Detailnya

Cesar Uji Tawakal Suara.Com
Jum'at, 08 April 2022 | 13:20 WIB
Ciri-Ciri Pulser Motor Lemah: Mirip dengan CDI Rusak, Begini Detailnya
Ilustrasi motor di bengkel. (freepik)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pulser merupakan salah satu komponen penting pada sepeda motor. Pulser ini bisa dikatakan sebagai pendeteksi letak piston motor berdasarkan letak Pick Up di dalam magnet yang kemudian dikirim ke pulser CDI dan TCI. Lantas, bagaimana jadi pulser motor lemah atau mati? Adakah ciri-cirinya? Untuk selengkapnya, berikut ini ciri-ciri pulser motor lemah.

Diketahui, pulser adalah komponen pada mesin motor yang berfungsi sebagai penentu waktu CDI (Capasitor Discharge Ignition) maupun TCI (Transistor Control Ignition). Ini berguna untuk memantikkan listrik yang kemudian di lanjutkan menuju proses pengapian di busi. 

Pulser dibuat dari besi yang dilengkapi magnet kemudian dililit menggunakan kawat tembaga halus. Jika di ujung pulser terdapat logam dan ditarik berulang-ulang, maka ujung pulser akan mengeluarkan aliran yang mana ini hanya dapat dilihat menggunakan alat seperti avometer.

Untuk memasang pulser, salah satu ujungnya kadang perlu dikeluarkan ke bagian CDI kemudian ujung pulser lainnya mengarah langsung ke bodi mesin. Selain itu, ada pula yang keluar langsung dua ujung kemudian masuk ke CDI dengan sendirinya. 

Baca Juga: Harga Vespa Sprint Baru dan Bekas: Mulai dari 30 Jutaan Rupiah, Begini Spesifikasinya

Ilustrasi motor perlu turun mesin. (Pexels/cottonbro)
Ilustrasi motor. (Pexels/cottonbro)

Di sisi lainnya, CDI hanya bisa bekerja jika ujung pulser diberi salah satu pulser tersebut. Jika kedua ujung pulser tersebut keluar listrik (negatif dan positif), maka akan lebih mudah untuk mencari ujung pulser untuk CDI motor.

Namun, untuk plat tembaga dalam pulser yang dialiri listrik ini akan mengeluar panas sehingga jika terlalu over hot maka aliran listrik  tinggi akan berdampak kerusakan. Selain itu, fungsi dari pulser motor dan CDI juga tidak lagi berfungsi dengan baik. Untuk mengatasinya, komponen pulser perlu diganti.

Ciri-Ciri Pulser Lemah

Nah, ciri ciri pulser lemah itu hampir mirip dengan tanda-tanda CDI rusak. Jika kerusakan pada  pulser motor belum parah, biasanya mesin masih mampu menyala namun sedikit kumat. Gejala ini biasanya timbul pada putaran bawah atau atas.

Ciri pulser lemah berikutnya yaitu efek geser pulser di dalam mesin motor berjalan tak karuan. Jika kumparan pada pulser putus atau  mati, maka tegangan tidak akan keluar sama sekali. Bahkan, mesin juga tidak dapat menyala sebab CDI tidak memperoleh perintah waktu meletikkan api.

Baca Juga: Aliran Modifikasi Thailook: Pengertian dan 4 Ciri Khasnya, Simak Biar Makin Tahu

Demikian informasi mengenai ciri-ciri pulser motor lemah yang penting diketahui bagi pengguna motor. Semoga infornasi ini bermanfaat.

Kontributor : Ulil Azmi

Liyan
Mau nanya kenapa pulser milikku cepat mati ya padahal udah di ganti sama spul yang baru, sempat saat nyoba jalan-jalan sendiri motornya ga mau hidup karena ga ada api padahal semua komponen pengapian sudah dibeliin yang baru,pas di bawa ke bengkel kata montirnya pulsernya rusak tapi saat itu cuman diganti dengan yang bekas dan ini motornya ga mau nyala lagi, jadi kalau boleh tahu kenapa pulser bisa cepat mati
1 komentar disini >

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI