Suara.com - Minat dan selera konsumen menjadi bagian tidak terpisahkan dari pasar otomotif. Akan tetapi faktor pendukung atau hambatan bisa menjadikan sebuah produk idaman tidak langsung bisa dipinang. Contohnya terjadi pada salah satu produk PT Honda Prospect Motor (HPM). Yaitu All-New Honda HR-V.
Dikutip dari kantor berita Antara, pemesanan mobil kategori subcompact Sport Utility Vehicle (SUV) ini sudah menembus angka 5.000 unit.
Perinciannya:
- Total pemesanan 5.195 unit
- 57 persen tipe 1.5L SE CVT
- 20 persen 1.5L Turbo RS
- 20 persen 1.5L E CVT
- 3 persen 1.5L S CVT
Baca Juga: Saksikan Keandalan Spot, Penjaga Cerdas Booth Hyundai di IIMS Hybrid 2022
"Kami mohon maaf sebesar-besarnya kepada konsumen Honda HR-V yang terpaksa harus menunggu karena pemesanan sudah mencapai 5.195 unit," jelas Yusak Billy, Business Innovation and Sales & Marketing Director PT Honda Prospect Motor (HPM) Jakarta, Kamis (7/4/2022).
Tiap-tiap tipe All-New Honda HR-V memiliki durasi antrean inden atau daftar tunggu yang berbeda.
Termasuk dalam jadwal terlama untuk diperoleh adalah All-New Honda HR-V 1.5L RS Turbo yang baru bisa dilayani mulai Agustus, sementara varian di bawahnya seperti 1.5L SE CVT antrean dimulai lagi pada Juli.
All-New Honda HR-V sendiri resmi meluncur di Indonesia paruh Maret 2022. Tampilan lebih sporty dan stylish dibandingkan edisi terdahulu, produk disemat teknologi Honda Sensing. Serta hadir dalam beberapa varian, seperti 1.5L SE CVT sampai RS dengan mesin 1.5L VTEC turbo.
Yusak Billy menyatakan selain tingginya pemesanan, antrean inden terjadi akibat krisis chip semikonduktor secara global. Dampaknya juga dirasakan di Indonesia.
Baca Juga: General Motors dan Honda Kembangkan Teknologi Mobil Listrik
"Kami masih menghadapi kendala di pasokan komponen, masalah chip semikonduktor yang mengakibatkan ada salah satu komponen terbatas. Jadi kami hanya bisa melepas secara wholesales 1.300 unit All-New Honda HR-V pada April," tukasnya.
"Kami berusaha memaksimalkan produksi sebanyak-banyaknya dan mengirimkan ke konsumen secepat-cepatnya. Itu prinsip kami. Namun masalah global pasokan masih ada, dan setiap negara permintaannya sangat tinggi untuk mobil. Jadi terpaksa harus menunggu," ujar Yusak Billy lagi.
Adapun penjualan All-New Honda HR-V secara wholesales (pabrikan ke dealer) pada Maret mencapai 1.500 unit. Sementara April penjualan wholesales baru sekitar 1.300 unit seperti disebutnya tadi.
Namun, Yusak Billy optimis secara bertahap produksi dan pengiriman All-New Honda HR-V bisa terus dipercepat sehingga durasi antrean inden bisa semakin pendek. Target PT HPM untuk penjualan mobil ini 35 ribu unit per tahun.