Suara.com - Tesla mengumumkan akan melakukan penarikan kembali atau recall terhadap 127.785 unit Tesla Model 3 di China. Pasalnya ditemukan masalah di bagian inverter motor belakang.
Menurut perusahaan mobil listrik asal Negeri Paman Sam ini, masalah serupa bisa saja ditemukan pada Tesla Model Y dan Tesla Model 3 yang sudah dipasarkan di Amerika Serikat.
Melansir Autoevolution, dari 127.785 mobil yang terdampak, sebanyak 34.207 unit diimpor dari Fremont dan 93.578 dibuat di Tesla Gigafactory Shanghai. Menurut Tesla, produk-produk ini diproduksi mulai 11 Januari 2019, hingga 25 Januari 2022.
Seperti diketahui, Tesla Model Y beberapa kali mengalami masalah di bagian motor belakang. Masalah ini akhirnya turut menyeret Tesla Model 3 karena keduanya menggunakan platform dan motor yang sama.
Baca Juga: Toyota Dekati Tesla untuk Kembangkan Mobil Swakemudi
Menurut laporan Tesla kepada SAMR (Administrasi Negara untuk Peraturan Pasar), masalah berkaitan dengan komponen semikonduktor dari inverter motor belakang.
Permasalahan yang tidak dirinci secara detail oleh perusahaan ini dapat menyebabkan inverter tidak dapat mengontrol arus listrik dengan benar sehingga bisa merusak motor.
Tesla menyatakan jika masalah ini dialami saat kendaraan terparkir, pengemudi tidak akan dapat menghidupkan mobil.
Sedangkan jika masalah terjadi saat sedang bergerak, maka mobil akan kehilangan tenaga penggerak.
Akibat masalah ini, Tesla mengatakan akan memperbaiki bagian perangkat lunak kontrol motor. Perusahaan akan melakukan perbaikan secara gratis tanpa dipungut biaya.
Baca Juga: Bos Tesla Incorporation, Elon Musk Jadi Pemilik Saham Terbesar dan Masuk Jajaran Dewan Twitter