Garap Sumber Energi Terbarukan eFuel, Porsche Kucurkan 75 Juta Dolar

Kamis, 07 April 2022 | 15:38 WIB
Garap Sumber Energi Terbarukan eFuel, Porsche Kucurkan 75 Juta Dolar
Uji coba drifting menggunakan Porsche Taycan all-electric doleh driver Dennis Retera di Hockenheimring, Jerman. Sebagai ilustrasi [Porsche].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Barbara Frenkel, salah satu anggota Dewan Eksekutif untuk Pengadaan Porsche AG mengungkapkan bahwa bahan bakar memberikan kontribusi penting untuk perlindungan iklim. Juga melengkapi elektro mobilitas Porsche lewat cara yang berarti.

Dikutip kantor berita Antara dari Reuters, pabrikan mobil asal Jerman ini menanamkan investasi bagi perusahaan induk produksi eFuel senilai 75 juta dolar Amerika Serikat (AS).

Adapun pembangunan fasilitas produksi eFuel telah dimulai pada September 2021. Disebutkan bahwa infrastrukturnya bebas emisi berkat energi hijau. Siemens Energy dan ExxonMobil telah menandatangani kemitraan untuk proyek ini.

New Porsche Taycan Cross Turismo [Porsche via ANTARA].
New Porsche Taycan Cross Turismo bertenaga listrik dilengkapi charger. Sebagai ilustrasi [Porsche via ANTARA].

Sementara prinsip kerja eFuel adalah membagi unsur kimia air menjadi hidrogen dan oksigen, menggunakan elektroliser ditenagai energi angin hijau.

Baca Juga: Porsche Buka Peluang Kerjasama dengan Apple, Kembangkan Mobil Listrik?

Hidrogen terbentuk kemudian digabungkan gas karbon dioksida hasil penyaringan dari udara sehingga tercipta metanol sintetis dan selanjutnya diubah menjadi eFuel.

eFuel yang berbasis listrik ini siap digunakan untuk operasional mesin pembakaran, menghasilkan emisi netral karbon dioksida.

Perusahaan induk eFuel Porsche adalah HIF Global LLC yang aktif secara internasional dan sedang membangun pabrik percontohan Haru Oni eFuel di Punta Arenas, Chili.

Investor lain di HIF Global antara lain Chili Andes Mining & Energy (AME) dan perusahaan Amerika EIG, Baker Hughes Company, dan Gemstone Investments.

Dana investasi tambahan akan digunakan untuk berinvestasi di fasilitas produksi eFuel di negara-negara kaya energi terbarukan, seperti Chili, Australia, dan Amerika Serikat.

Sebelum menggarap eFuel ini Porsche telah mengerjakan bahan bakar terbarukan. Hasil di laboratorium menunjukkan peluang menjanjikan, sementara pengetesan di trek balap sedang digarap.

Baca Juga: Sepekan Invasi Rusia ke Ukraina, Porsche Hentikan Produksi Akibat Gangguan Pasokan Komponen

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI