Bos Tesla Incorporation, Elon Musk Jadi Pemilik Saham Terbesar dan Masuk Jajaran Dewan Twitter

Rabu, 06 April 2022 | 08:45 WIB
Bos Tesla Incorporation, Elon Musk Jadi Pemilik Saham Terbesar dan Masuk Jajaran Dewan Twitter
Pendiri dan CEO Tesla Elon Musk saat memperkenalkan Tesla Cybertruck bertenaga baterai dalam launching di Tesla Design Center di Hawthorne, California, Amerika Serikat beberapa tahun lalu [AFP/Frederic J. Brown].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Elon Musk, Chief Executive Officer (CEO) Tesla Incorporation, perusahaan mobil listrik terkemuka asal Amerika Serikat, dan bos SpaceX masuk jajaran dewan Twitter sebagaimana diumumkan media sosial itu pada Selasa (5/4/2022) waktu setempat Amerika Serikat.

Dikutip dari The Washington Post, Partai Konservatif menyambut peran baru orang nomor satu Tesla sekaligus orang terkaya ini, karena menjanjikan adanya langkah-langkah pembaruan pada perusahaan sosial media yang berpengaruh ini.

"Menunggu kerja sama dengan Parag dan para dewan Twitter untuk membuat peningkatan signifikan bagi Twitter dalam beberapa bulan mendatang," demikian cuitan Elon Musk pada Selasa, sebagai balasan atas sambutan Parag Agrawal, CEO Twitter yang baru, untuk kehadirannya di jajaran dewan.

Elon Musk, pengusaha di balik Tesla dan SpaceX, kini menjadi pemegang saham terbesar di Twitter. Ia memborong saham Twitter pada Jumat (1/4/2022). [Twitter/elonmusk]
Elon Musk, CEO Tesla dan SpaceX, juga orang terkaya di dunia, kini menjadi  pemegang saham terbesar di Twitter dan masuk sebagai dewan pengurus [Twitter/elonmusk]

Beberapa jam sebelumnya, Elon Musk telah melakukan jajak pendapat atas 80 juta follower akun Twitternya soal fitur edit. Yaitu memungkinkan pengguna untuk mengedit cuitan setelah diposting.

Baca Juga: Konflik Rusia dan Ukraina, Elon Musk Ingatkan Soal Pasokan Minyak Dunia serta Reaktor Nuklir

Elon Musk mendapatkan posisi sebagai bagian dari dewan Twitter setelah sehari sebelumnya membeli 9,2 persen perusahaan, yang menjadikannya pemegang saham terbesar Twitter.

Sebelumnya, Elon Musk telah memberikan "pertanda" akan hadir secara konkret di Twitter. Antara lain lewat cuitan kepada follower, yang menanyakan apakah sebaiknya ia melepas saham Tesla, juga seputar saham pasif Twitter.

Kemudian ia mengakuisisi saham Twitter pada 14 Maret 2022, dan menghabiskan waktu tiga pekan untuk diskusi seputar masa depan Twitter. Mulai algoritma, kebijakan, sampai perlunya platform baru, tanpa mengungkapkan bahwa ia telah menjadi bagian dari Twitter. Sebagai pemilik saham dan anggota dewan.

Jack Dorsey, salah satu pendiri Twitter serta CEO Twitter sebelum Parag Agrawal menyambut kehadiran Elon Musk, serta mengharapkan bapak lima anak ini mengambil peran kepemimpinan.

"Parag dan Elon sama-sama memimpin sepenuh hati, mereka akan menjadi tim yang luar biasa," demikian cuitnya penuh optimisme.

Baca Juga: SpaceX Kirim Satelit ke Ukraina, Elon Musk Balas Sindiran Bos Badan Antariksa Rusia Tentang Sapu Nenek Sihir

Jack Dorsey sendiri kekinian menjabat sebagai salah satu dewan Twitter, dengan kepemilikan 2,3 persen saham.

Masa jabatan Elon Musk di dewan Twitter akan berlangsung hingga 2024, menurut pengajuan peraturan tertanggal Senin (4/4/2022).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI