Suara.com - Kesadaran menggunakan perangkat tambahan seperti dashcam di Indonesia masih tergolong kurang dibandingkan dengan negara-negara lain. Padahal perangkat ini sangat berguna untuk mencegah terjadi kehilangan atau terjadinya sebuah kecelakaan pada sebuah kendaraan.
Direktur Pemasaran Dashcam Blackvue Rudy Ham dalam pameran IIMS Hybrid 2022 di Jakarta pada Selasa (5/4/2022) mengatakan penggunaan alat tambahan keamanan ini masih terbilang sebagai tren atau kalangan penghobi dan belum menyeluruh ke pemilik kendaraan di Indonesia.
"Mungkin kalau di sini kan dashcam ini belum begitu menjadi suatu keharusan menurut pemilik kendaraan. Mungkin, di jalan juga kita masih banyak menganut sistem kekeluargaan jika terjadi kecelakaan," kata Rudy Ham.
Meski belum banyak kesadaran dari para pemilik kendaraan, dia terus mengedukasi masyarakat pentingnya menggunakan dashcam pada sebuah kendaraan yang dimilikinya.
Baca Juga: Dilengkapi GPS Tracking, Dashcam Blackvue Cocok untuk Pelaku Usaha Logistik
"Kita analogikan alat ini sebagai cctv yang ada di rumah, mereka akan mendapat nilai guna ketika mereka menemukan kejadian dan mereka bisa dapat manfaat dari itu sebagai bukti dan fakta kejadian apalagi di jalan raya kan," kata dia.
Dia juga menggandeng berbagai komunitas untuk mengedukasi masalah ini, agar lebih banyak pengguna kendaraan roda empat menggunakan perangkat dashcam di kendaraannya sebagai alat bukti dan juga sebagai keamanan ketika terjadi kehilangan.
"Kita juga support ke komunitas dashcam Indonesia, mereka lebih mengerti dan sadar tentang penggunaan dashcam pada kendaraan," tutup dia. [Antara]