BNI Dukung PLN dalam Pengembangan SPKLU

Liberty Jemadu Suara.Com
Selasa, 05 April 2022 | 22:09 WIB
BNI Dukung PLN dalam Pengembangan SPKLU
Ilustrasi stasiun pengisian kendaraan listrik umum atau SPKLU milik PLN. [Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk mendukung PT PLN (Persero) mengembangkan stasiun pengisian kendaraan listrik umum atau SPKLU dalam rangka mempercepat pembentukan ekosistem kendaraan listrik.

Hal ini dilakukan melalui penandatanganan nota kesepahaman terkait pembiayaan pembangunan dan pengembangan SPKLU dengan PT PLN.

"Ekonomi berkelanjutan ini menjadi target kita. Selain karena ini adalah isu yang akan di bawa di G20, BNI memiliki fokus tersendiri untuk mendukung sektor hijau," kata Corporate Secretary BNI Mucharom di Jakarta, Selasa (5/4/2022).

Pengembangan SPKLU diyakini dapat meningkatkan layanan dan memperluas jangkauan stasiun pengisian yang akan berdampak pada peningkatan minat masyarakat dalam memiliki kendaraan listrik.

Baca Juga: Dirut Darmawan Prasodjo: PLN Berhasil Ubah Cara Kerja Menuju Pelayanan Terbaik

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menyatakan transisi energi merupakan upaya mutlak yang harus dilakukan untuk menghadirkan ruang hidup lebih baik bagi generasi mendatang.

Sementara dalam forum Energy Transition Working Group (ETWG) 1 yang digelar pada 24 Maret 2022, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif mengatakan Indonesia sangat mendukung pencapaian target net zero emission pada 2060.

Langkah pengurangan emisi salah satunya melalui sektor kelistrikan seperti pengembangan energi baru dan terbarukan (EBT) serta peningkatan inovasi dan teknologi untuk pengurangan emisi karbon.

"Indonesia mengajak semua pihak untuk berkolaborasi dan berdiskusi tentang teknologi yang ramah lingkungan, berkelanjutan dan affordable," tegas Arifin.

Sebagai informasi, BNI berkomitmen untuk mendorong peningkatan pembiayaan hijau yang tercermin dari realisasi portofolio hijau sebesar Rp 172,4 triliun atau 29,6 persen dari total portofolio kredit BNI.

Baca Juga: PLN Sinergikan SDM dan Digital Culture untuk Tingkatkan Kepuasan Pelanggan

Realisasi pembiayaan hijau tersebut naik 23,67 persen (yoy) dibanding tahun sebelumnya yang sebesar Rp139,4 triliun dengan porsi 25,4 persen dari total portofolio kredit BNI.

Kredit untuk sektor energi baru dan terbarukan tercatat telah mencapai Rp9,5 triliun yang secara khusus diberikan pada energi hidro, solar dan biogas. [Antara]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI