Suara.com - Beberapa waktu lalu dihebohkan sebuah aksi klitih yang terjadi di Yogyakarta tepatnya di Jalan Gedongkuning. Dalam aksi tersebut, korban yang merupakan siswa SMA tewas.
Belum sampai sehari, aksi klitih kembali terjadi. Seperti diunggah oleh akun Twitter @merapi_uncover.
Dalam unggahannya tersebut, tampak aksi klitih terjadi lagi. Namun aksi ini berhasil dilumpuhkan oleh warga sekitar.
Menurut penuturan, aksi klitih berhasil dibekuk oleh pemobil yang melintas di jalan tersebut. Pemobil berinisiatif untuk memepet pelaku tersebut hingga akhirnya aksi klitih gagal dilakukan.
Baca Juga: Pakai Mesin Sama, Mengapa Tenaga All-New Honda Vario 160 Lebih Kecil Dibandingkan PCX?
Terlihat pelaku sedang dikerubuti warga dan ditelanjangi buntut dari aksi klitih yang dilakukan.
Beberapa barang bukti pun disita pihak kepolisian seperti dua buah clurit dan sebuah motor Honda PCX berpelat putih.
Video unggahan ini pun mengundang reaksi dari warganet di kolom komentar.
"Serius, jika klintih emang udah marak gini, harus ada studi yang dilakukan. Aparat terkait, kesultanan, LSM, dan semuanya harus turun. Katanya sudah berlangsung lama banget ini berarti sistemnya ada yang jebol. Kalau ga diperbaiki lama-lama Yogya bisa semakin tercoreng," tulis @Bgs***.
"Gue ga setuju kalo alasan klitih gak dipenjara karena masih dibawah umur. Kalo sanksi ya hanya probation dan wajib lapor saja gak bakal menyelesaikan masalah. Mau sampe berapa nyawa yang habis sampe pemerintah jogja ambil aksi woy," beber @crys***.
Baca Juga: Setelah PCX dan Vario, Giliran Honda ADV Gunakan Mesin 160 cc?
Untuk melihat video selengkapnya, klik Di SINI!