Suara.com - Di lingkungan para ojol, nama Mulyono memang sudah cukup dikenal. Bagaimana tidak, ia menjadi salah satu driver ojol pertama di Indonesia.
Ia melakoni debutnya sebagai ojol pada 12 tahun silam atau sesaat setelah ride-hailing GoJek diluncurkan.
Sebagai ojol pertama, Mulyono menyimpan sederet fakta menarik yang patut diberikan ke kalian. Berikut beberapa deretan menarik seputar Mulyono, si ojol pertama di Indonesia dilansir dari berbagai sumber.
1. Jadi opang di kawasan Jakarta
Mulyono pernah menjadi ojek pangkalan alias opang di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Setelah mendengar kabar kalau adanya GoJek, ia langsung mencari informasi dan kemudian memutuskan untuk mendaftar.
2. Dijuluki Driver 001
Mulyono mendapatkan sebutan driver 001 karena mengacu dari kode registrasi saat pertama kali mendaftar sebagai GoJek.
3. Berkantor di Garasi Mobil
Sebelum besar seperti sekarang, ia berkantor di sebuah garasi mobil di Jalan Kerinci. Kemudian pindah ke Jalan Ciasem.
Baca Juga: Kenaikan Harga Pertamax Bikin Pelaku Usaha Kecil Menjerit
4. Pesan melalui telepon, bukan aplikasi
Sebelum aplikasi GoJek dirilis, ia berujar kalau untuk memesan jasanya melalui telepon.
5. Lika-liku penolakan oleh para opang
Perjalanan karir Mulyono sebagai ojol memang tak semulus yang dibayangkan. Ia pun pernah diprotes oleh mantan rekan kerjanya saat jadi opang.
6. Sudah 12 tahun mengabdi sebagai ojol
Mulyono hingga saat ini masih menjadi ojol. Pengabdian Mulyono sebagai ojol terbilang cukup lama yakni 12 tahun lamanya.
7. Dapat saham Goto
Pengabdian yang cukup lama tersebut, mengantarkan Mulyono untuk bisa mendapatkan 4.000 lembar saham Goto.
Goto sendiri merupakan gabungan dari Gojek dan Tokopedia dalam waktu dekat ini akan listing di bursa saham. Goto akan melakukan penawaran saham perdana publik di Bursa Efek Indonesia.