Suara.com - Kesadaran konsumen akan penggunaan kendaraan tenaga listrik atau bebas emisi kini semakin didukung dengan hadirnya fasilitas maupun pilihan. Antara lain semakin banyaknya Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum atau SPKLU dan bermacam brand serta mobil terelektrifikasi.
Kekinian, perusahaan penyewaan kendaraan atau rental juga tidak ketinggalan. Antara lain seperti yang dilakukan Hertz Global Holdings.
Dikutip kantor berita Antara dari Reuters, Hertz menyatakan siap membeli 65.000 unit mobil listrik buatan Polestar. Sebuah perusahaan kendaraan terelektrifikasi yang didirikan Geely China dan Volvo Cars, Swedia. Rencananya tahun ini bergabung dengan perusahaan akuisisi tujuan khusus (SPAC) Gores Guggenheim Incorporation.
Dengan penambahan unit untuk armada penyewaan mobilnya, Hertz telah melakukan langkah terbaru dalam memenuhi kebutuhan model nol emisi.
Baca Juga: Kijang Innova BEV Akan Jadi Versi Produksi ?
Produk brand Polestar bakal tersedia mulai musim semi ini di Eropa, kemudian di Amerika Utara dan Australia. Adapun model yang dipilih adalah sedan Polestar 2.
Sebelumnya, Oktober 2021 Hertz menyatakan siap membeli 100.000 unit Tesla Model 3. Kemudian Maret 2022 menambahkan Tesla Model Y yang masuk kategori Sport Utility Vehicle (SUV) dimensi sedang.
Kemitraan Hertz dalam menghadirkan mobil listrik bagi konsumen akan memberikan pengalaman luar biasa.
"Termasuk memenuhi berbagai kebutuhan mobilitas jangka pendek dan jangka panjang pelanggan," jelas Thomas Ingenlath, CEO Polestar dalam sebuah pernyataan.
Baca Juga: Mobil Listrik Tesla Model Y Naik Panggung IIMS Hybrid 2022