Bikin Penasaran, Begini Cara Kerja Mesin Motor Injeksi

Cesar Uji Tawakal Suara.Com
Kamis, 31 Maret 2022 | 16:00 WIB
Bikin Penasaran, Begini Cara Kerja Mesin Motor Injeksi
Ilustrasi motor bermesin injeksi. (freepik)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Perkembangan teknologi saat ini semakin canggih, tak terkecuali di bidang otomotif. Kini kendaraan motor pun sudah dilengkapi teknologi Injeksi. Teknologi ini diketahui berkembang sejak tahun 2011 silam. Lantas, bagaimana cara kerja motor mesin injeksi? Berikut ini penjelasannya.

Diketahui, Injeksi adalah suatu metode pencampuran antara bahan bakar dan udara di kendaraan bermotor guna menciptkan pembakaran sempurna.

Untuk menyuplai pencampuran bahan bakar dan udara, Injeksi ini butuh perangkat Injector. Teknologi Injeksi ini menjadi teknologi lanjutan sistem karburator di kendaraan bermotor.

Untuk selengkapnya, mari simak berikut ini cara kerja motor mesin injeksi yang perlu diketahui yang dikutip dari sejumlah sumber.

Ilustrasi mesin motor. (pixabay.com)
Ilustrasi mesin motor. (pixabay.com)

Cara Kerja Motor Mesin Injeksi

Diketahui, sistem karburator kendaraan butuh settingan yang tepat. Hal ini berguna agar bisa memperoleh  percampuran yang optimal di sistem injeksi antara bahan bakar dan udara atau yang dikenal dengan nama AFR (Air-Fuel Ratio).

Sistem injeksi ini juga sudah terprogram dalam komputer untuk memperoleh AFR dengan rasio lebih optimal. 

Agar rasio AFR yang diperoleh bisa optimal, perlu injektor perangkat elektronik, yang mana ini berfungsi untuk mengontrol kerja injektor. Sistem kerja ini dikenal juga dengan nama ECM atau Electronik Control Module.

Electronik Control Module ini mempunyai settingan sesuai pabrik. Secara otomatis, ECM akan mengontrol ukuran bahan bakar maupun udara yang pasa untuk kondisi cuaca tertentu.

Baca Juga: Deretan Perubahan Honda Genio Versi Lawas dengan yang Terbaru, Semakin Manjakan Kaum Milenial Nih

Jika motor injeksi dibekali sensor udara, nantinya sensor inilah yang akan membantu ECM  menghitung AFR yang  sesuai berdasarkan kebutuhan mesin maupun udara sekitar mesin. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI