Suara.com - Ford Motor Company mengembangkan Ford Intelligent Traffic Light menggunakan teknologi Cellular Vehicle-to-Everything atau C-V2X dan diuji coba di satu unit Ford Kuga. Dipasang berupa unit komunikasi onboard, ceritanya mobil ini berpura-pura menjadi ambulans, dan melintasi ruas jalan raya Aachen, Jerman, melewati delapan lampu lalu lintas berturut-turut.
Dikutip kantor berita Antara dari Carscoops, saat Ford Kuga uji coba mendekati lampu lalu lintas, kondisi lampu berubah menjadi hijau, sehingga mobil bisa lewat.
Setelah Ford Kuga uji coba melewati persimpangan, lampu lalu lintas kembali ke operasi normal masing-masing.
Rupanya, teknologi C-V2X yang ditanamkan dalam cruise control adaptif Ford Kuga, bisa melakukan sinergi informasi terhadap lampu lalu lintas.
Baca Juga: Pak Jokowi Pemotor Sejati, Simak Patung Ini di Gerbang Sirkuit Mandalika
Sistem di kendaraan mampu memperlambat mobil dalam perjalanannya ke lampu merah sebelum persimpangan benar-benar terlihat. Dan memungkinkannya menghadapi lebih sedikit lampu merah, dan ujung-ujungnya situasi kemacetan juga makin minimal dihadapi, yang membuat perjalanan lebih mulus.
"Kontrol lampu lalu lintas secara cerdas membantu menyelamatkan nyawa. Setiap detik berharga, juga mengurangi waktu tunggu yang tidak perlu serta efisien dalam emisi CO2," jelas Martin Sommer, insinyur penelitian dari Ford Eropa.
Perbaikan waktu dengan teknologi ini, membuat kendaraan darurat seperti ambulans serta pemadam kebakaran atau damkar mampu meningkatkan hidup para korban kecelakaan, termasuk yang terjadi di jalan raya.
Khusus untuk mobil ambulans, tingkat kelangsungan hidup korban kecelakaan bisa mencapai 40 persen lebih tinggi jika mereka menerima perawatan empat menit lebih cepat.
"Apakah itu mobil pemadam kebakaran atau damkar yang akan memadamkan api atau ambulans yang sedang dalam perjalanan menuju kecelakaan, teknologi ini penting dikembangkan," tambah Martin Sommer.
Baca Juga: Motoran di Jalan Macet, Ini Wacana dari Joan Mir, Juara Dunia MotoGP 2020
Sementara itu, Michael Reinartz, Direktur Layanan Konsumen dan Inovasi Vodafone Germany mengatakan bahwa pertukaran data atau informasi yang terjadi antara mobil, kendaraan darurat, dan lampu lalu lintas secara real-time menggunakan teknologi ponsel terbaru membuat lalu lintas jalan lebih aman dan efisien.