Suara.com - Pameran otomotif Indonesia International Motor Show atau IIMS Hybrid 2022 diharapkan mampu mencapai target. Meskipun relaksasi pajak atas mobil baru yang ditanggung Pemerintah atau PPnBM DTP akan berakhir bersamaan dengan dibukanya pameran ini, yaitu 31 Maret 2022.
Presiden Direktur Dyandra Promosindo, Hendra Noor Saleh mengatakan, memang insentif PPnBM bulan ini terakhir. Tapi sebenarnya konsumen bisa melihat dulu mobil yang akan dibeli dan melakukan pemesanan di awal pameran.
"Jadi silakan datang 31 Maret, langsung bayar. Tapi itu (PPnBM) tidak terlalu dikejar. Karena dibanding tahun lalu juga insentifnya lebih kecil," ujar Hendra Noor Saleh, di JIExpo Kemayoran, Rabu (30/3/2022).
Ia menambahkan, insentif PPnBM sekarang lagi tidak 100 persen. Mobil yang mendapat insentif juga kebanyakan low budget.
Baca Juga: Toyota Bawa bZ4X ke IIMS Hybrid 2022?
"Karena kaya model-model seperti Honda HR-V saja tidak dapat PPnBM," ungkap Kohen, sapaan Hendra Noor Saleh.
Seperti diketahui, melalui Keputusan Menteri Perindustrian (Kepmenperin) Nomor 852 Tahun 2022 tentang Kendaraan Bermotor dengan Pajak Penjualan Atas Barang Mewah Atas Penyerahan Barang Kena Pajak yang Tergolong Mewah Ditanggung Oleh Pemerintah Tahun Anggaran 2022, terdapat 11 mobil yang masuk dalam daftar penerima diskon PPnBM DTP.
Diskon yang diterima setiap model dibagi berdasarkan kategori kendaraan. Untuk model kendaraan KBH2 atau LCGC, maka akan mendapatkan diskon PPnBM nol persen (0%) hingga 31 Maret 2022.
Sementara untuk model kendaraan non KBH2 dengan harga di bawah Rp 250 juta dan memiliki local purchase di atas 80 persen, bisa menikmati diskon PPnBM 50 persen hingga 31 Maret 2022.
Baca Juga: Suzuki Rilis XL7 Alpha FF di IIMS Hybrid 2022, Apa Saja yang Berubah?