Suara.com - Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia atau Gaikindo mengatakan pameran otomotif Jakarta Auto Week (JAW) akan digelar setiap tahun setelah perhelatan perdananya dinilai sukses.
Ketua Umum Gaikindo Yohannes Nangoi mengatakan bahwa JAW perdana yang digelar pada 12 - 20 Maret kemarin dinilai sukses, dengan raihan transaksi Rp 2,3 triliun, jumlah kendaraan terjual 5.919 unit dan pengunjung hingga dari 53.164 orang.
“Hasil yang dicapai Jakarta Auto Week, memberikan semangat dan meningkatkan rasa percaya diri Gaikindo untuk menjadikan Jakarta Auto Week sebagai agenda pameran otomotif tahunan,” ujar Nangoi seperti dilansir dari Antara, Selasa (29/3/2022).
Sementara Ketua III Gaikindo sekaligus ketua penyelenggara pameran Rizwan Alamsjah menyatakan Jakarta Auto Week akan menjadi rencana berkelanjutan Gaikindo untuk menjaga gairah pasar otomotif di Indonesia.
Baca Juga: JAW 2022 Catat Transaksi 2,3 Triliun, Tahun Depan Akan Pentas Lagi
“Pada Jakarta Auto Week berikutnya, Gaikindo akan mendorong para peserta menghadirkan semua yang terbaik, perkenalan kendaraan baru, dan tentunya dengan penawaran yang lebih spesial dari tahun ini,” tutup Rizwan.
Sebelumnya diwartakan bahwa Gaikindo merasa sangat puas dengan ajang JAW.
"Capaian transaksi pada pameran Jakarta Auto Week yang baru pertama kali dilangsungkan ini sangat luar biasa. Kami sangat bangga, karena sesuai dengan tujuannya Jakarta Auto Week dapat berkontribusi kepada pencapaian penjualan industri otomotif pada tahun ini,” beber Nangoi.
Nangoi juga bilang bahwa 53.164 pengunjung di JAW merupakan calon konsumen potensial yang mungkin saja akan membeli kendaraan di diler terdekat seusai pameran itu berlangsung.
Salah satu tujuan mereka datang ke pameran, kata dia, adalah demi memanfaatkan insentif Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) Ditanggung Pemerintah (DTP).
Baca Juga: Isuzu Elf dan Giga Paling Laris di Jakarta Auto Week
Gaikindo juga menyampaikan terima kasih kepada pemerintah dan segenap industri terkait yang berjalan beriringan untuk memajukan sektor otomotif Indonesia. Mereka memastikan akan menggelar kembali pameran itu pada tahun depan sebagai upaya mendorong industri otomotif.