Suara.com - Baterai menjadi komponen kunci sebuah mobil listrik, banyak produsen mobil melirik bisnis ini. Terbaru adalah kemitraan pembuatan pabrik baterai yang dilakukan dua carmaker Eropa, yaitu Volkswagen dan SEAT SA. Disebut perdana adalah perusahaan asal Jerman, dan kedua adalah perusahaan dari Spanyol.
Dikutip kantor berita Antara dari laman resmi Volkswagen AG, pabrik baterai mobil listrik yang direncanakan berkapasitas 40 GWh per tahun, dengan konstruksi dimulai akhir tahun ini. Sementara investasi yang dikucurkan tembus 7 miliar euro atau sekira Rp 110,5 triliun. Termasuk untuk kebutuhan pemasok eksternal rantai pasokan mobilitas listrik.
"Proyek ini sangat penting bagi Volkswagen dan Jerman, Spanyol, dan seluruh Eropa. Juga ada pemasok eksternal untuk elektrifikasi pabrik Martorell dan Pamplona, serta lokalisasi rantai nilai baterai di Valencia," jelas Thomas Schmall, anggota dewan manajemen Volkswagen AG.
Gigafactory Valencia akan menjadi lokasi kedua Volkswagen setelah Salzgitter dan yang pertama di luar Jerman.
Baca Juga: Shanghai Lockdown, Beberapa Pabrik Volkswagen dan General Motors Beroperasi Normal
"Di Valencia, kami berencana untuk membangun tidak kurang dari produksi sel generasi berikutnya: Sebuah pabrik standar, memproduksi sel terpadu mutakhir Volkswagen dan disuplai dengan energi terbarukan, memungkinkan produksi baterai yang berkelanjutan," tambah Thomas Schmall.
Kapasitas produksi direncanakan 40 GWh per tahun dan rencananya pabrik Valencia mempekerjakan lebih dari 3.000 orang.
Dengan 100 kriteria ketat menyangkut tenaga kerja berkualitas, dukungan publik, koneksi logistik baik, dan energi hijau, terpilih pabrik Valencia, Spanyol untuk lokasi perusahaan hasil kemitraan Volkswagen dan SEAT SA.
Pabrik ini akan mulai berproduksi 2026, dan pembangunan pabrik harus dimulai pada akhir tahun ini.
Secara total, Volkswagen berencana untuk membangun enam gigafactory di Eropa dengan kapasitas tahunan 240 GWh bersama mitra. Permintaan grup untuk sel premium akan dipenuhi Northvolt di Skellefte, Swedia.
Baca Juga: Britishvolt Dukung Pengadaan Baterai Mobil Listrik di Indonesia, Jalin Kerja Sama dengan PT VKTR