Infografis
Suara.com - Menjelang akhir pekan lalu (25/3/2022) Presiden RI Joko Widodo meresmikan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) Ultra Fast Charging dari PLN, di Nusa Dua, Badung, Bali. Stasiun ini akan men jadi salah satu fasilitas penunjang Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT G20 di Pulau Dewata, November 2022.
Dikutip dari kantor berita Antara, dalam sambutan peresmian SPKLU itu, Presiden Joko Widodo menyatakan Presidensi G20 adalah kesempatan yang sangat baik bagi Indonesia untuk menunjukkan berbagai komitmen terhadap pengurangan emisi CO2 melalui penggunaan mobil listrik.
Dalam KTT G20 di Bali nantinya, total terdapat 656 unit mobil listrik akan dioperasikan. Terdiri dari 123 unit Genesis G80, serta 226 unit Hyundai IONIQ.
![Presiden Joko Widodo bersama Jay Chang berfoto bersama di depan Genesis G80 [ANTARA/Ho]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/10/26/29850-genesis-g80-03.jpg)
Kekinian, berdasarkan informasi di laman resmi Toyota Global, disebutkan bahwa "bZ4X dijadwalkan untuk diluncurkan di semua wilayah mulai pertengahan 2022".
Baca Juga: Modal Kembali ke Indonesia, Chery Siap Perkenalkan Seri Tiggo dan Mobil Listrik
Dan belum dipaparkan secara resmi oleh Toyota Indonesia, dijumpai kabar Toyota Indonesia tengah menyiapkan mobil listrik terbarunya, Toyota bZ4X menjadi pendukung KTT G20 di Bali nanti.
Berdasarkan dua keterangan itu, bukan tidak mungkin Toyota akan merilis kendaraan kategori Sport Utility Vehicle (SUV) Toyota bZ4X untuk Indonesia.
Produk ini sendiri tampil perdana di Shanghai Motor Show 2021. Hadir dalam model konsep adalah seri bZ yang dikembangkan bersama Subaru.
"bZ" adalah singkatan dari "Beyond Zero", yang memberikan konsumen nilai di atas "emisi nol" untuk gas buang.
Produk ini akan dibangun di atas platform khusus BEV baru dengan fitur-fitur yang menawarkan kepraktisan dan mendorong penggunaan energi terbarukan.
Baca Juga: Hasil Studi BMW Group Asia: 8 dari 10 Pengemudi Indonesia Pilih Mobil Listrik
Toyota bZ4X mungkin akan tersedia dalam dua opsi penggerak, yakni penggerak depan dan penggerak semua roda dengan dua motor listrik. Adapun jarak tempuh yang ditawarkan Toyota bZ4X mencapai 500 km untuk sekali pengisian daya.
Sementara dikutip kantor berita Antara dari Reuters disebutkan bahwa Toyota bZ4X akan beredar di pasar Jepang, Amerika Utara, China dan Eropa mulai tahun ini.
Toyota menyatakan akan melakukan investasi dana 13,5 miliar dolar Amerika Serikat (AS) hingga 2030 untuk pengembangan mobil listrik tenaga batarai atau BEV. Dan seri bZ akan muncul dalam tujuh model mulai 2025.
