Mazda Hentikan Aktivitas Produksi selama Dua Hari, CX-5 Jadi Model Terdampak

Minggu, 27 Maret 2022 | 14:26 WIB
Mazda Hentikan Aktivitas Produksi selama Dua Hari, CX-5 Jadi Model Terdampak
Mazda CX-5. [Suara.com]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mazda mengumumkan untuk menangguhkan produksi dua pabrik di Jepang selama dua hari pada 4-5 April karena gangguan dalam pasokan suku cadang mobil.

Dalam hal ini dua pabrik perakitan Mazda di Hofu, Prefektur Yamaguchi, sebelumnya dimanfaatkan untuk membangun model kompak dan subkompak.

Pada 2021, jalur perakitan mulai digunakan untuk mengakomodasi produksi CX-5 dan Mazda6.

Sementara fasilitas pabrik di Hiroshima, diketahui merupakan jalur peraktian untuk memproduksi model CX-30, CX-5, CX-8, CX-9MX-30 dan MX-5.

Baca Juga: 3 Jenis Sparepart Mobil Menurut Kualitasnya, Kenali Biar Tak Terkecoh

Melansir Automotivenews, Minggu (27/3/2022), penangguhan produksi sementara yang dilakukan oleh Mazda tentunya bukan tanpa alasan.

Lonjakan kasus Covid-19 yang terjadi di China menjadi salah satu faktor penyebab terganggunya pasokan komponen yang dibutuhkan perusahaan.

New Mazda CX-5 diluncurkan di Indonesia, Selasa (9/3/2021). [Mazda Indonesia]
New Mazda CX-5 diluncurkan di Indonesia, Selasa (9/3/2021). [Mazda Indonesia]

Mazda sendiri tidak menyebutkan berapa banyak produksi kendaraan yang akan terpengaruh oleh penangguhan pabrik perakitan mereka di prefektur Hiroshima dan Yamaguchi.

Seperti diketahui, keterlambatan pasokan suku cadang akibat krisis chip semikonduktor belum selesai.

Bahkan, disebut-sebut jadi makin serius bagi kelangsungan industri otomotif dunia.

Baca Juga: Krisis Rusia-Ukraina, Produsen Otomotif Balapan Cari Sumber Suku Cadang Alternatif

Beberapa pabrikan pun harus melakukan penundaan pengiriman unit produksinya lataran ketiadaan suku cadang yang dibutuhkan.

Sebelumnya, peluncuran produk terbaru Mazda CX-5 dan CX-30 harus tertunda sampai 4 bulan akibat kelangkaan pasokan semikonduktor.

Mazda sendiri tidak menyebutkan akan berapa banyak produksi kendaraan yang akan terpengaruh oleh penangguhan pabrik perakitan mereka di prefektur Hiroshima dan Yamaguchi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI