Komponen mesin paling rawan rusak adalah gear ratio. Jika terlalu sering menggunakan engine brake apalagi dilakukan secara ekstrim, gear ratio bisa cepat aus atau bahkan rontok.
Dalam kesempatan ini, Muhammad Ali Iqbal berbagi tips untuk melakukan engine brake yang tepat. Berikut tipsnya:
1. Tutup Habis Gas
Saat akan melakukan engine brake, tutup habis gas agar suplai bahan bakar ke ruang bakar berkurang sehingga putaran mesin berangsur turun.
2. Turunkan Gigi Secara Bertahap
Setelah tuas gas ditutup dan putaran mesin turun, pindahkan posisi gigi ke posisi lebih rendah secara bertahap. Misal dari gigi 5 turunkan ke 4, 3 lalu 2. Ini bertujuan untuk menjaga keawetan komponen mesin.
Jangan melakukan penurunan gigi secara ekstrim. Misalnya dari gigi 5 langsung ke gigi 1. Selain berpotensi merusak komponen, hal ini juga berpotensi membuat motor sulit dikendalikan karena perubahan kecepatan yang sangat drastis.
3. Jangan Buka Gas
Hindari membuka gas saat melakukan engine brake sehingga putaran mesin selalu berada di posisi rendah saat akan menurunkan gigi. Hal ini penting agar tidak ada benturan antara komponen di dalam mesin.
Baca Juga: Mari Kenali Sistem Pengereman ABS Sepeda Motor, dan Cara Melakukan Perawatan
Teknik engine break hanya bisa digunakan di motor sport dan cub. Untuk motor sport teknik engine break hanya dilakukan pada saat kita sudah mengetahui titik berhenti seperti di lampu merah atau ada bahaya terlihat dari jauh.