Suara.com - Transmisi mobil berfungsi untuk meneruskan tenaga yang telah dihasilkan mesin dari kopling ke poros propeller. Selain itu fungsi lainnya adalah menciptakan momen berkendara sesuai tenaga yang dihasilkan berdasarkan kebutuhan kondisi jalan dan beban.
Namun pemilik mobil mungkin pernah merasakan kesulitan untuk memindahkan tuas gigi. Jika masalah ini muncul, maka dipastikan perjalanan tidak nyaman dan bisa berisiko besar saat rute yang dilewati ekstrem.
Lalu apa sebenarnya penyebab tuas transmisi sulit dipindahkan. Berikut ulasan Auto2000, jaringan diler resmi Toyota:
Kanvas Kopling Sudah Tipis
Penyebab pertama dari masalah transmisi susah pindah gigi adalah kanvas kopling yang sudah tipis. Biasanya gejala awalnya yaitu mobil baru dapat berjalan setelah pedal gas diinjak lebih dalam atau ketika putaran mesin lebih tinggi.
Baca Juga: Mitos atau Fakta: Tuas Transmisi Matik Bisa Pindah Posisi dari Drive ke Reverse?
Dari gejala awal ini saja, maka sudah pasti kanvas kopling semakin menipis. Sebaiknya segera membawa mobil ke bengkel untuk mengecek dan melakukan penggantian.
Kabel Tuas Persneling Pecah
Kerusakan kabel tuas persneling dengan kondisi pecah dapat menyebabkan masalah transmisi susah pindah gigi muncul. Biasanya kerusakan ini dapat terjadi karena faktor usia dari kabel tersebut.
Sebelum mengalami kerusakan ini, coba rasakan apakah persneling sudah mulai seret untuk dipindahkan atau belum. Jika memang sudah mulai terasa seret, segera bawa mobil ke bengkel untuk dilakukan pengecekan dan penggantian kabel tuas persneling.
Fluid Master Kopling Bocor
Fluid di bagian master kopling memegang peranan penting dalam sistem kerja transmisi. Ketika fluid mengalami kebocoran, maka tekanan hidrolik yang dihasilkan menjadi kurang sempurna. Itulah mengapa menimbulkan kondisi kesulitan untuk mengganti gigi.
Jalur Pipa Master Kopling Kotor
Fungsi utama dari jalur pipa master kopling adalah menyalurkan pelumas untuk menyambungkan tekanan pedal kopling ke bagian master kopling. Supaya komponen ini bekerja dengan maksimal, saluran pipa harus terisi penuh oleh minyak kopling.
Baca Juga: Waspada Aquaplaning Saat Berkendara di Musim Hujan, Ini Kumpulan Tips Aman Bermobil
Seiring berjalannya waktu, terkadang muncul sirkulasi udara yang tidak keluar secara pipa di dalam jalur pipa. Hal ini disebabkan penguapan akibat panas sehingga menghasilkan udara di dalam saluran.
Dampak buruknya adalah angin sulit untuk keluar hingga membuat tekanan yang dihasilkan pedal tidak seimbang dengan tekanan untuk mendorong kopling hingga terlepas semua. Kondisi inilah yang menyebabkan transmisi susah pindah gigi.
Shift Fork Aus
Penyebab terakhir dari masalah ini adalah shift fork sudah berada dalam kondisi aus. Akibatnya, terdapat halangan untuk proses perpindahan gigi. Perlu dipahami bahwa shift fork berfungsi menyambungkan pergeseran gigi pada transmisi. Jika sudah aus, maka tidak aneh kalau tuas gigi sulit digerakkan.