Suara.com - PT UD Astra Motor Indonesia (UD AMI) mengatakan, tidak menutup kemungkinan untuk melakukan produksi bersama dengan Isuzu di Indonesia sesuai dengan strategi bisnis global.
Disampaikan Handi Lim selaku Sales Development Head UD AMI, kerja sama yang dilakukan kedepan tentunya untuk efisiensi. Karena dibutuhkan sharing teknologi untuk menunjang sebuah produk.
"Kita ketahui dalan mendevelop sebuah produk itu paling mahal di R&D. Jadi kita tidak mungkin mengerjakan sendiri," ujar Handi Lim, dalam sesi virtual conference, baru-baru ini.
Ia menambahkan, ke depan kendaraan elektrik atau autonom dibutuhkan riset yang besar. Jadi dibutuhkan sebuah sinergi.
Baca Juga: UD Trucks Luncurkan Keluarga Quester Terbaru dengan Spesifikasi Euro5
Untuk di Indonesia secara tegas antara UD Trucks dan Isuzu akan berjalan seperti yang sudah ada.
"Jadi untuk produksi join sangat mungkin. Tapi untuk pemasaran, UD dan Isuzu akan berjalan sendiri-sendiri tapi pada dasarnya tujuannya tetap global," kata Handi Lim.
Isuzu Motors resmi memiliki UD Trucks dari Volvo Group yang merupakan bagian dari aliansi strategis antara dua merek terkenal di dunia otomotif.
Berdasarkan kerangka kerjanya, UD Trucks diposisikan untuk membangun hubungan yang kuat dengan Volvo Group dan Isuzu Motors.
Menurut keterangan resmi Volvo, hal tersebut membentuk sinergi antara kedua merek untuk jangka panjang.
Baca Juga: Isuzu Elf dan Giga Paling Laris di Jakarta Auto Week