Suara.com - Seiring kemajuan zaman, komponen-komponen sepeda motor dibuat dan dirancang dengan menggunakan teknologi terbaik termasuk knalpot.
Desain juga disesuaikan dengan jenis atau tipe sepeda motor seperti knalpot motor untuk tipe matik, sport, dan bebek.
Bahan dari knalpot sendiri dibuat dari bahan stainless steel, baja, lalu ada titanium yang lebih premium.
”Pengguna sepeda motor perlu memahami fungsi knalpot dan perawatannya sehingga dapat menjaga kondisinya selalu baik," ungkap Muslian, Manager After Sales Main Dealer Yamaha PT Thamrin Brothers (Sumatera Selatan & Bengkulu).
Karenanya, tambahnya, ingin menyampaikan sejumlah poin terkait hal tersebut sehingga turut membantu konsumen dalam memperhatikan kondisi knalpot motor mereka.
Fungsi knalpot adalah :
![Ilustrasi knalpot sepeda motor. [Shutterstock]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2018/03/06/55918-knalpot-sepeda-motor.jpg)
Meredam suara
Fungsi yang paling utama adalah untuk meredam suara bising dari ruang bakar akibat proses pembakaran, setiap kali proses pembakaran munculah ledakan.
Ledakan tersebut jika tidak diredam akan menimbulkan kebisingan.
Menurunkan tekanan gas buang
Hasil pembakaran menghasilkan tekanan yang harus dibuang, semakin minim hambatan pada knalpot maka aliran gas buang akan semakin baik sehingga tenaga akan optimal, karena tidak ada gas buang yang ikut terbakar kembali.
Melepaskan panas
Dari hasil pembakaran pasti timbul panas, dan panas di mesin harus bisa dilepaskan atau dikeluarkan. Knalpot juga berfungsi untuk melepaskan panas dari mesin.
Mengurasi kadar emisi gas buang berbahaya
Baca Juga: Ditonton 9 Juta Kali, Dikira Buat Meriam Cowok Malah Ubah Kaleng Jadi Ini
Biasanya knalpot dilengkapi dengan ruang atau chamber gas buang yang dilengkapi catalytic converter, sehingga bisa mengurangi kadar emisi gas buang dan mengkonversinya menjadi gas yang ramah lingkungan.