Ferrari Menandatangani MoU Bersama Kementerian Ekonomi Italia, Lembaga Investasi, dan Pemda

Rabu, 23 Maret 2022 | 23:58 WIB
Ferrari Menandatangani MoU Bersama Kementerian Ekonomi Italia, Lembaga Investasi, dan Pemda
Logo Ferrari, perusahaan otomotif milik Enzo Ferrari, berdiri sejak 1929, memiliki tim balap Formula One (F1) sebagai salah satu sumber inspirasi menciptakan supercar [Shutterstock].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ferrari siap menyuntikkan dana sekitar 500 juta euro atau sekira Rp 7,9 triliun untuk pabriknya di Maranello dan Modena, Italia tengah pada 2025.

Dikutip kantor berita Antara dari Reuters, tujuannya untuk mendukung teknologi baru dan menciptakan 250 pekerjaan.

Dana investasi ini akan digunakan untuk pembangunan yang mencakup fasilitas baru sektor elektrifikasi dan sistem propulsi baru. Dan proyek ini telah menghitung bahwa kegiatan yang dilakukan memiliki dampak lingkungan yang rendah.

Para model menampilkan pakaian dari koleksi fesyen untuk perempuan dan lelaki rancangan produsen mobil Ferrari sebagai langkah pertama dari strategi perluasan brand di Maranello, Italia, 13 Juni 2021 (REUTERS/Remo Casilli via ANTARA)
 Ferrari melakukan strategi perluasan brand di Maranello, Italia, 13 Juni 2021 (REUTERS/Remo Casilli via ANTARA)

Sebelumnya, Ferrari telah mengatakan bahwa pihaknya telah mengamankan dana publik hingga 106 juta euro untuk mendukung total investasi.

Baca Juga: The Boys in Blue Tunjukkan Performa Bagus dalam Hujan, Suzuki MotoGP Sebelumnya Pasang Ahiru

Dana itu adalah bagian dari nota kesepahaman (MoU) yang ditandatangani Ferrari dengan Kementerian Ekonomi Italia, lembaga investasi Invitalia, dan pemerintah daerah Emilia-Romagna.

"Kami percaya pada wilayah kami dan berkomitmen untuk meningkatkannya melalui proyek yang membawa manfaat nyata dari perspektif sosial dan lingkungan, serta memperkuat daya saingnya," jelas Benedetto Vigna, Kepala Eksekutif Ferrari dalam pernyataannya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI