Suara.com - Suzuki Motor Corp dan SkyDrive Inc, pada Selasa (22/3/2022) mengumumkan telah meneken kesepakatan untuk melakukan kolaborasi riset, pengembangan serta pemasaran mobil terbang.
Dalam pernyataan resmi dua perusahaan, demikian dilansir dari Reuters, fokus awal dari kedua perusahaan itu adalah India. Di negara itu, Suzuki menguasai separuh pangsa pasar otomotif.
Suzuki pada Minggu (20/3/2022) kemarin mengumumkan rencana untuk berinvestasi sebesar 104,4 miliar rupee di India, untuk memproduksi baterai dan mobil listrik.
Mobil terbang yang akan dikembangkan Suzuki dan SkyDrive akan memiliki teknologi tinggal landas dan mendarat vertikal, serta menggunakan tenaga listrik.
Baca Juga: Suzuki Pilih Kendaraan Dimensi Kecil untuk Mobil Listrik
Meski demikian, belum ada informasi lebih rinci soal investasi dan jadwal pengembangan atau produksi mobil terbang yang dikembangkan dua perusahaan tersebut.
Didirikan pada 2018, SkyDrive Inc adalah perusahaan mobil terbang yang bermarkas di Tokyo. Pemilik sahamnya adalah raksasa-raksasa Jepang seperti Itochu Corp, NEC Corp dan Eneos Holding Inc.
Saat ini SkyDrive sedang mengembangkan mobil listrik kompak berkapasitas dua penumpang. Mobil terbang itu rencananya akan segera diproduksi massal. Rencananya SkyDrive akan meluncurkan layanan taksi terbang di Osaka pada 2025.