Suara.com - PT Honda Prospect Motor (HPM) mengungkapkan saat ini terjadi penyesuaian produksi Karawang untuk beberapa model dampak kekurangan pasokan chip semikonduktor.
"Ada pengaturan produksi menyesuaikan dengan pasokan komponen untuk produksi," ujar Yusak Billy, Business Innovation and Marketing & Sales Director PT HPM, saat dihubungi Suara.com.
Billy membantah bila pihaknya menghentikan sementara aktivitas produksi dampak dari pasokan semikonduktor. Namun tidak menutup kemungkinan telah terjadi penyesuaian.
"Bisa saja terjadi pengaturan produksi dengan menyesuaikan jumlah pasokan komponen yang ada," kata Billy.
Baca Juga: Ngobrol Bersama Juara MotoGP 2020, Begini Canda Joan Mir Soal Topi
Lebih lanjut, dikatakan Billy, bila komponen yang bermasalah sama antara model-model lainnya. Maka Honda akan melihat banyaknya back order untuk menentukan prioritas produksi.
Sebelumnya berdasarkan informasi dari sumber anonim, pabrik Honda di Karawang harus menghentikan aktivitas produksi sebanyak dua hari dalam sepekan.
Hal ini merupakan dampak dari pasokan semikonduktor yang melanda pabrikan otomotif asal Jepang tersebut.
"Dalam seminggu Honda stop produksi dua hari, senin dan kamis. Ini memang karena tidak ada pasokan semikonduktor. Dampaknya mungkin unit ke konsumen akan inden," ujar sumber saat berbincang dengan Suara.com.
Seperti diketahui, langkanya pasokan chip semikonduktor berdampak pada semua pabrikan otomotif. Hal ini juga dirasakan oleh pabrikan otomotif dalam negeri lainnya.
Baca Juga: Terkendala Chip Semikonduktor, Pabrik Honda Stop Produksi Dua Hari dalam Sepekan