Suara.com - Gelaran MotoGP Mandalika 2022 resmi berakhir. Miguel Oliveira keluar sebagai pemenang dalam race yang digelar di Sirkuit Mandalika tersebut.
Beberapa pihak menyebut kalau gelaran MotoGP Mandalika 2022 sukses. Bahkan tak sedikit para pembalap mengapresiasi pihak penyelenggara terkait kinerjanya selama balapan berlangsung.
Dimana ada pujian, pastinya ada hal negatif yang juga disorot dalam penyelenggaraan MotoGP Mandalika 2022.
Berikut beberapa catatan negatif selama penyelenggaraan MotoGP Mandalika 2022 dikutip dari berbagai sumber.
Baca Juga: Sukses Kawal MotoGP, Pawang Hujan Rara Istiani Doa bareng Anak-anak Yatim, Tuai Decak Kagum
1. Fasilitas yang belum mumpuni
Dibalik kemegahan Sirkuit Mandalika, ternyata masih ada beberapa yang harus diperbaiki. Salah satunya curahatan yang diunggah oleh akun TikTok @Luftiadiya.
Dalam unggahan tersebut ia memperlihatkan bagaimana akses jalan untuk menuju tribun penonton yang tidak memadai.
Jalan yang dilaluinya tersebut masih tergenang air hujan. Panitia penyelenggara pun mengakalinya dengan cara memberikan triplek agar penonton bisa berjalan meskipun tergenang air hujan.
2. Banyak sampah berserakan yang berada di tribun penonton
Akun tersebut juga memperlihatkan bagaimana kondisi tribun penonton yang terlihat mewah dari sorotan kamera.
Ternyata dibalik kemewahannya tersebut, menyisakan sebuah hal negatif yang bisa menjadi evaluasi ke depan.
Banyak sampah berserakan di tribun penonton tersebut mulai dari bungkus makanan hingga botol minuman.
Ia merasa risih dengan beberapa sampah yang berserakan tersebut. Ia juga mengimbau untuk penonton agar membawa kantong plastik sendiri untuk membuang sampah sementara, dan kemudian setelah sampah terkumpul barulah dibuang ke tempat sampah yang telah disediakan.
3. Penyelenggaraan MotoGP Mandalika Acak-acakan dan Penonton Ditelantarkan
Salah seorang penonton pun turut memberikan testimoni terkait penyelenggaraan MotoGP Mandalika 2022 yang mana pengakuannya viral di media sosial.
Seorang bapak yang berasal dari Kalimantan menyebut kalau penyelenggaraan MotoGP Mandalika 2022 acak-acakan.
Ia mengaku kalau tidak ada penjemputan bus dari Sirkuit Mandalika. Ia beserta rekannya pun merasa ditelantarkan oleh panitia penyelenggara.
Pria tersebut memberikan saran tentang fasilitas seperti parkir mobil ditambah agar penonton tidak perlu jalan kaki yang cukup jauh menuju Sirkuit Mandalika.
4. Media Asing Soroti Biaya Penginapan yang Naik Drastis Saat Penyelenggaraan MotoGP Mandalika 2022
Salah seorang jurnalis asing yang kerap sekali memberitakan tentang MotoGP, Simon Patterson memberikan masukan terkait akomodasi yang cukup mahal khususnya penginapan.
Dilansir dari The Race, Ia mengaku untuk menginap di hotel di sana pun harus merogoh kocek hingga 205 Euro atau setara dengan Rp 3,2 jutaan untuk semalam selama digelarnya MotoGP. Padahal saat ditengok tarif sepekan yang akan datang, harganya jauh lebih murah.
Hal ini pastinya membuat para pengunjung dari luar pulau Lombok berpikir ulang untuk melihat MotoGP Mandalika 2022 jika tarif penginapannya segitu.
5. Penyelenggaraan MotoGP Dinilai Terlalu Teruru-buru oleh Jurnalis Asing
Simon Patterson juga menilai penyelenggaraan MotoGP Mandalika 2022 dinilai buru-buru dan seperti kejar tayang.
Hal ini tampak dalam sesi tes pramusim yang aspalnya membahayakan para pembalap. Lalu di gelaran seri kedua MotoGP 2022, ia juga menyoroti beberapa akses menuju Sirkuit Mandalika belum memadai karena masih jalan berupa tanah.