Suara.com - Ducati melaporkan pertumbuhan hasil penjualan sepanjang 2021, tercatat telah mengirimkan sebanyak 59.447 unit sepeda motor.
Hasil yang dicapai Ducati mengalami peningkatan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, yakni 53.183 unit.
Ducati berhasil meraup omset 878 juta euro atau 23 persen lebih baik dari 2019 dan 61 juta euro laba operasional atau 18 persen lebih baik dari tahun sebelumnya.
Hasil ini dinilai sudah kembali ke level normal sebelum pandemi.
"Ducati mampu mengamankan semua investasi masa depan yang dibiayai sendiri dalam pengembangan teknologi, produksi dan inovasi proses," ujar Claudio Domenicali, CEO Ducati, dikutip dari Visordown, Selasa (22/3/2022).
Lebih lanjut, Domenicali menekankan, penjualan tahun ini mungkin akan mengalami sedikit kendala.
Karena sulit untuk mengomentari hasil ekonomi tanpa memperhitungkan konflik yang sedang berlangsung di Ukraina.
Menurutnya, tahun ini menjadi sangat kompleks, di mana semua pemain industri mengalami kendala produksi.
Hal ini tidak lepas dari krisis pasokan yang sedang terjadi di semua belahan dunia.
"Namun berkat fleksibilitas dan dialog terus-menerus dengan mitra kami dan serikat pekerja, Ducati dapat memuaskan sejumlah besar pelanggan," ungkapnya.
Sementara itu, CFO Ducati Henning Jens mengatakan, berdasarkan posisi keuangan yang kuat, Ducati akan mengintensifkan investasi dalam rencana pertumbuhan yang akan sepenuhnya dibiayai sendiri.
Ini termasuk perluasan lebih lanjut dari portofolio produk Ducati untuk menyasar segmen pelanggan baru serta pengembangan berkelanjutan jaringan ritel di seluruh dunia.
"Ducati berhasil bangkit kembali setelah dilanda pandemi meskipun ada masalah rantai pasokan global," papar Jens.