Suara.com - Mobil pikap dengan mesin 1.500 cc masih menjadi pilihan ekonomis untuk memulai sebuah usaha. Saat ini ada beberapa model pikap yang beredar di pasaran, di antaranya Suzuki Carry, Daihatsu Gran Max, dan DFSK Super Cab.
Perlu dicatat, biaya perawatan turut menjadi salah satu pertimbangan sebelum membeli sebuah pikap.
Dalam merancang DFSK Super Cab, para insinyur dari pabrikan asal China ini sudah menghitung biaya perawatan berkala untuk menjaga kondisi tetap optimal.
Tim R&D DFSK merancang mobil serta memperhitungkan biaya perawatan yang bersahabat bagi para konsumen dan daya tahan kendaraan untuk menopang segala jenis usaha.
Baca Juga: Berteknologi Tinggi, Hyundai CRETA Dapat Sambutan Meriah dari Pecinta Otomotif Indonesia
"Kami menerima masukan bahwa para konsumen di Indonesia menginginkan kendaraan komersial pikap yang tangguh, kuat, fungsional, dan terjangkau sehingga bisa membantu usaha jauh lebih berkembang," ujar Achmad Rofiqi PR & Media Manager DFSK, dalam keterangannya.
Berdasarkan penghitungan internal perusahaan, total biaya perawatan berkala DFSK Super Cab selama 3 tahun per 50.000 km (mana yang lebih dahulu dicapai) per harinya mulai Rp 3.350.
Total biaya service DFSK Super Cab 1.5 Gasoline selama 3 tahun per 50.000 km yaitu sekitar Rp 3.668.000 atau Rp 3.350 per hari.
Sedangkan total biaya servis DFSK Super Cab 1.3L Diesel selama 3 tahun per 50 ribu km yaitu sekitar Rp 4.000.000 atau setara Rp 3.652 per hari.
Tidak sekadar biaya perawatan berkala yang ekonomis, setiap pembelian DFSK Super Cab juga akan mendapatkan garansi 3 tahun atau 120 ribu kim, tergantung mana yang tercapai lebih dahulu.
Baca Juga: PIK 2 Hadirkan Distrik Otomotif Terbesar di Indonesia, Muat 132 Showroom
"Keberadaan DFSK Super Cab diharapkan bisa menjadi mitra usaha yang hebat dan mengakselerasi keuntungan usaha berkat biaya perawatannya yang rendah serta kualitas yang dimiliki," tandas Achmad Rofiqi.