Suara.com - Volkswagen menambah investasi 7,1 miliar dolar Amerika Serikat (AS) di Amerika Utara. Dengan langkah ini perusahaan asal Jerman itu hanya akan fokus memasarkan kendaraan listrik.
"Ini tidak akan terjadi dalam semalam, tetapi perusahaan bertujuan untuk keluar dari penjualan dengan mesin pembakaran pada awal dekade berikutnya," ungkap perusahaan, dikutip dari Carscoops.
Volkswagen adalah salah satu perusahaan otomotif yang gencar mendorong transisi menuju kendaraan listrik. Bahkan sebelumnya perusahaan telah mengumumkan bila pabrikan mereka di Chattanooga, Tennessee, Amerika Serikat akan mulai membangun ID.4 di paruh kedua 2022.
Perusahaan kemudian akan mulai membangun ID. Buzz di Amerika pada 2024. Selanjutnya akan ada SUV listrik baru yang akan diluncurkan pada 2026.
Baca Juga: The Boys in Blue Tunjukkan Performa Bagus dalam Hujan, Suzuki MotoGP Sebelumnya Pasang Ahiru
Ditargetkan Volkswagen Group akan memperkenalkan lebih dari 25 kendaraan listrik baru kepada konsumen Amerika hingga 2030.
Selain produksi EV baru, Laboratorium Rekayasa Baterai Volkswagen di Chattanooga juga akan mulai beroperasi pada Mei. Hal ini memungkinkan pembuat mobil untuk menguji dan validasi baterai untuk semua kendaraan listrik mereka yang akan datang di pasar Amerika.
"Pendekatan ini mencerminkan penekanan perusahaan pada permintaan konsumen Amerika. Sambil meningkatkan platform kendaraan global Volkswagen Group," ungkap perusahaan.
Di luar pasar Amerika, Volkswagen berencana untuk meningkatkan produksi pabriknya di Puebla dan Silao, Meksiko, untuk perakitan kendaraan dan komponen listrik (seperti e-motor), pada pertengahan tahun ini.
Baca Juga: Wuling Tegaskan Akan Boyong Mobil Listrik ke Indonesia Sebelum 2022 Berakhir