Suara.com - Mengadopsi sistem drop and pick up, penonton MotoGP Mandalika 2022 diantar dan dijemput menggunakan shuttle bus. Semua mobil pribadi atau sewa akan diarahkan ke lokasi parkir. Kemudian penonton turun dan berganti shuttle bus untuk diangkut ke Sirkuit Mandalika.
Cara kembali dari Sirkuit Mandalika pun sama. Kembali ke terminal shuttle bus dan menuju shelter atau jalur dengan warna sesuai gelang zona, untuk diantar kembali ke loasi parkir di mana mobil pribadi atau sewa menunggu.
Di hari kedua penyelenggaraan MotoGP Mandalika 2022, kondisi hujan semalam, Jumat (18/3/2022) telah terjadi ambles di area parkir dan jalan tanah yang membuat beberapa bus kepater atau "menancap" di lumpur dari area jalanan yang tidak diaspal.
"Ada dua bus yang tengah kepater dan dibantu ditarik," kata Syarifuddin, driver shuttle bus yang mengantar jurnalis tim PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) kembali ke area parkir kendaraan dari venue.
Baca Juga: Nonton MotoGP Mandalika, Simak Pos Penyekatan dan Hal yang Tidak Dibolehkan
Ia sendiri adalah satu dari sekian banyak driver dari Jawa Timur yang dihadirkan sebagai tenaga pendukung transportasi shuttle bus selama gelaran MotoGP Mandalika 2022.
"Dari Jawa Timur paling tidak ada 50 unit bus yang diberangkatkan dari Banyuwangi dan diangkut menggunakan ferry langsung ke Lombok, sekitar 10 jam di laut," papar lelaki asal Surabaya ini.
Semoga kisah bus kepater tidak terjadi lagi di race day, sehingga arus pergerakan penonton dari dan ke Sirkuit Mandalika bisa berjalan mulus.
Baca Juga: Juara Dunia Moto3 2017, Sampai Kini Joan Mir Belum Miliki SIM Umum