Suara.com - "Goncangan" yang ditimbulkan event akbar MotoGP Mandalika 2022 terasa kuat sampai ke Senggigi, kawasan pesisir di Lombok Barat (Lombar) yang selama ini menjadi primadona wisata pantai.
Sebelum Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika bertumbuh seperti sekarang, lengkap dengan BIZAM (Bandara Internasional Lombok Zainuddin Abdul Madjid) dan Sirkuit Mandalika, para wisatawan mancanegara serta domestik biasanya memilih penginapan di sekitar Senggigi. Mulai daerah Batu Layar, Batu Bolong, Mangsit, Kerandangan, serta Sira dan Medana.
Saat itu, sebelum 2011, layanan slow boat dari Pantai Senggigi menjadi pilihan turis yang ingin pelesir ke Gili Trawangan. Durasinya sekitar satu jam.
Baca Juga: Tabuhan Gendang Beleq dan Kalungan Scarf Tenun Sambut 11 Pesawat Penonton MotoGP Mandalika
Kekinian, dengan berdirinya Sirkuit Mandalika, fasilitas dan infrastruktur mengalami penambahan. Termasuk hunian. Berbagai hotel muncul di KEK Mandalika. Sementara tingkat hunian di kawasan Senggigi mulai menyusut.
Akan tetapi, menyambut gelaran MotoGP Mandalika 2022, berbagai penginapan di kawasan Senggigi bergiat kembali.
Bro Sonny, pemandu lokal yang mengawal tim jurnalis undangan PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) dan telah mengikuti sosialisasi penyelenggaraan MotoGP Mandalika 2022 bersama himpunan pariwisata setempat menyatakan tidak kurang dari 2.000 kamar di Senggigi sudah dipesan.
Disebutkan pula bahwa tidak sebatas down payment (DP) tanda jadi dikirim oleh pihak pemesan. Akan tetapi nominal total, untuk menjamin ketersediaan kamar.
"Pasalnya untuk hotel-hotel terdekat dengan Sirkuit Mandalika sudah habis dipesan jauh-jauh hari, usai pergelaran World Superbike," paparnya.
Baca Juga: Sebelum Nonton Balap MotoGP Mandalika 2022, Ini Serba-Serbi Grand Prix of Indonesia
Dan salah satu pemesan tidak lain adalah dari pihak Dorna Sports sendiri. Alokasinya termasuk untuk tamu VIP mereka serta rider dan kru lengkap.
Sehingga dengan situasi sold out ini, penginapan di pesisir Lombok Barat yang berjarak sekitar satu jam 30 menit dari Sirkuit Mandalika pun masih terasa dekat. Antara lain bila dibandingkan dengan mendapatkan penginapan di Gili Trawangan yang membutuhkan transportasi laut dan darat.