Suara.com - Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri menggelar Operasi Keselamatan 2022 selama 14 hari. Kegiatan ini disebutkan berhasil menurunkan angka kecelakaan lalu lintas.
Kabagops Korlantas Polri, Kombes Pol Eddy Djunaedi mengatakan, operasi ini bertujuan meningkatkan kedisiplinan dan kepatuhan berlalu lintas. Menurut dia, angka laka lantas pun berhasil diturunkan.
"Sebelum dan dibandingkan setelah pelaksanaan operasi, turun 40 persen. Angka fatalitas korban yang meninggal dunia turun 70 persen. Luka berat turun 13 persen. Luka ringan turun 38 persen," ujar Kombes Pol Eddy Djunaedi, dikutip dari laman Korlantas Polri.
![Anggota Satlantas Polda Lampung memberikan edukasi keselamatan berkendara dan prokes kepada pengendara saat pelaksanaan saat Operasi Keselamatan Krakatau 2022 di Bandar Lampung, Lampung, Senin (7/3/2022). [ANTARA FOTO/Ardiansyah/rwa]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/03/07/50301-polda-lampung-operasi-keselamatan-krakatau-2022.jpg)
Kombes Pol Eddy Djunaedi menyampaikan, operasi ini diisi sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat. Caranya mendatangi langsung masyarakat dan memberikan imbauan hingga membagikan sebaran brosur.
Baca Juga: Jelang Operasi Ketupat 2022, Kakorlantas Mengemudikan Mobil Lintasi Tol Trans Jawa
"Diharapkan dengan Operasi Keselamatan ini, tentu progres daripada keselamatan berlalu lintas akan lebih baik," ucapnya.
![Aparat kepolisian Polda Metro Jaya membentangkan spanduk pengumuman terkait Operasi Keselamatan Jaya 2021 yang digelar 12-25 April 2021. [Instagram@tmcpoldametrojaya]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/04/12/91312-operasi-keselamatan-jaya-2021.jpg)
Menurut Kombes Pol Eddy Djunaedi, hasil Operasi Keselamatan 2022 bakal menjadi petunjuk sebelum melaksanakan Operasi Ketupat 2022.
"Kami tidak melaksanakan upaya hukum, yang ada ETLE saja. Namun demikian kami lakukan upaya pencegahan berupa teguran yang sifatnya edukatif kepada masyarakat, simpatik kepada masyarakat,” kata Kombes Pol Eddy Djunaedi.