BMW Pertahankan Ukraina Sebagai Pemasok Komponen untuk Jangka Menengah

Kamis, 17 Maret 2022 | 10:35 WIB
BMW Pertahankan Ukraina Sebagai Pemasok Komponen untuk Jangka Menengah
BMW 520e sedan tengah mengisi ulang atau recharging tenaga listrik. Sebagai ilustrasi produk mobil listrik BMW [Dok BMW]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Krisis global chip semikonduktor akibat badai pandemi COVID-19 ditambah krisis Rusia-Ukraina yang menimbulkan langka rantai pasokan mengguncang kondisi pabrik-pabrik industri otomotif dunia.

BMW mengatakan bahwa pihaknya masih bisa memperoleh beberapa suku cadang dari Ukraina Barat dan melibatkan pemasok di lokasi lain di seluruh dunia untuk menjaga produksi. Akan tetapi tidak terelakkan, gangguan lebih lanjut diperkirakan akan terjadi.

Dikutip kantor berita Antara dari Reuters, Nicola Peter, Kepala Keuangan BMW menyatakan kenaikan harga bahan baku kemungkinan akan merugikan perusahaan dalam jumlah ratusan juta euro tahun ini.

Namun, pihaknya memperkirakan akan mempertahankan pemasok Ukraina dalam jangka menengah hingga panjang.

Baca Juga: Permudah Pengguna Mobil Listrik, Volvo-Starbucks Siapkan Stasiun Recharging Baterai untuk EV Umum

BMW i4 eDrive40 [BMW]
BMW i4 eDrive40, sebagai ilustrasi produk mobil listrik BMW [BMW]

Dalam situasi krisis global chip semikonduktor dan krisis Rusia-Ukraina, BMW menyatakan memprioritaskan produksi mobil listrik.

Selain itu pihaknya juga memangkas perkiraan margin keuntungan 2022 untuk divisi mobil mengingat situasi geopolitik dan pasokan chip semikonduktor.

BMW yang mencetak rekor penjualan 2,52 juta kendaraan tahun lalu dalam situasi kekurangan chip semikonduktor berharap untuk memberikan lebih banyak tahun ini. Yaitu mencanangkan output setara 2021.

"Tujuan produksi kendaraan listrik yang lebih tinggi tetap tidak berubah," tandas Chief Technical Officer Frank Weber.

Baca Juga: Produsen Kendaraan Super Mewah Bentley Rilis Rencana Produksi Mobil Listrik dan Laba Tahunan

BMW akan meningkatkan lebih dari dua kali lipat penjualan EV menjadi lebih dari 200 ribu tahun ini dan mencapai 2 juta penjualan listrik penuh pada 2025.

Pabrik BMW menangguhkan produksi di beberapa pabrik Jerman setelah invasi Rusia ke Ukraina, tetapi akan kembali berproduksi penuh minggu depan, jelas Kepala Produksi Milan Nedeljkovic. Dengan catatan produksi MINI di Oxford tetap ditangguhkan.

Jadwal digeser untuk mengkompensasi waktu produksi yang hilang, jelasnya, dengan pekerjaan renovasi di pabrik tertentu. Direncanakan selesai akhir tahun dan untuk sementara produksi ditangguhkan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI