Suara.com - Parade pembalap MotoGP yang digelar di Jakarta pada Rabu (16/3/2022) berlangsung meriah. Para pembalap seperti Marc Marquez, Pol Espargaro, Alex Rins dan yang lainnya tampak gagah menggunakan motor masing-masing.
Marc Marquez dan Pol Espargaro tampak menunggangi motor Honda RC213V-S. Motor ini memiliki spesifikasi mesin yang cukup sangar nih sob.
Dapur pacu dari Honda RC213V-S ini menggunakan mesin Liquid-cooled 4-stroke 4-valve DOHC V-4 berkapasitas 999 cc.
Sedangkan para pembalap Ducati seperti Francesco Bagnaia dan Jack Miller menunggangi Ducati Panigael V4. Motor ini sama-sama menggunakan mesin yang mirip dengan tunggangan Pol Espargaro yakni mesin V4 berkapasitas 998 cc.
Baca Juga: Ketika Rider MotoGP Mengagumi Motor Custom Kepala Negara Kita
Beberapa pembalap besar rata-rata menggunakan mesin berkapasitas besar. Namun sayangnya, tidak untuk para pembalap Suzuki, Joan Mir dan Alex Rins.
Mereka justru hanya diberikan motor Suzuki Gixxer SF250 saja. Motor ini hanya memiliki mesin 1 silinder yang 250 cc saja.
Bak langit dan bumi, tunggangan mereka tidak bisa disebut moge dibandingkan dengan para pembalap lainnya.
Hal ini pun mengundang beberapa warganet mengomentari motor yang ditunggangi Alex Rins dan Joan Mir tersebut.
Tak sedikit dari mereka yang membuat meme kocak di unggahan media sosial masing-masing. Salah satunya akun Instagram @meme_otomotif yang membuat potret kocak motor yang ditunggangi Alex Rins.
Baca Juga: Rider MotoGP Berbincang dengan Presiden RI Joko Widodo, Ini Salah Satu Topiknya
Potret pertama, terlihat Pol Espargaro mengajak Alex Rins ngobrol di atas motor saat parade.
Pol Espargaro menyebut kalau harga motornya Rp 5 miliar. Lalu dibalas Alex Rins dengan bahasa kasar Jawa.
Masih dengan pose yang sama, yakni di atas motor. Pol Espargaro mengajak Alex Rins untuk balapan dengan jarak 1.200 m.
Alex Rins pun menjawab dengan kocak "ya kalah w".
Lalu potret terakhir, kedua pembalap ini sama-sama menyebut motor yang ditungganginya langka dan susah dicari di pasaran.
Ada-ada saja kelakuan para warganet. Tapi kok ya pas gitu yak momennya.