8 Fakta MotoGP Indonesia di Sirkuit Mandalika

Suara.com - Sirkuit Mandalika sukses jadi bukti bahwa negara Indonesia kembali layak menjadi tuan rumah dari balapan motor paling bergengsi di dunia. Terakhir kali, MotoGP diadakan di sirkuit Sentul, pada era tahun 1997 lalu. Tentu Anda akan tertarik dengan beberapa fakta MotoGP Indonesia di sirkuit Mandalika ini bukan?

Setelah penantian panjang akhirnya sirkuit ini resmi dibuka. Pertama kali dicoba oleh pembalap MotoGP pada Februari lalu, pada akhir pekan ini (mulai 18 Maret 2022), gelaran MotoGP akan digelar dengan sesi latihan bebas.

Beberapa Fakta MotoGP Indonesia Di Sirkuit Mandalika

1. Nostalgia MotoGP Indonesia yang pernah diadakan di Sentul, tahun 1997 lalu. Kini dengan sirkuit Mandalika Indonesia bisa kembali jadi tuan rumah dari gelaran akbar ini.

Baca Juga: Jadwal MotoGP Mandalika 2022 Lengkap untuk Tiga Zona Waktu di Indonesia, Jangan Sampai Ketinggalan

2. MotoGP seri kedua akan diadakan di Mandalika, yang diklaim merupakan sirkuit yang cantik. Letaknya yang berada di pinggir pantai membuatnya disetarakan dengan sirkuit Mugello dan Phillip Island.

3. Balapan seri Mandalika masuk dalam rentetan seri terpanjang MotoGP. Selama sejarahnya, MotoGP 2022 kali ini adalah seri terpanjang dengan 21 seri yang akan digelar.

4. Ada pembalap Indonesia yang berlaga. Meski bukan di kelas tertinggi, adalah Mario Aji yang akan berlaga di kelas Moto3 dan membawa bendera Indonesia di gelaran tersebut.

5. Pada sesi pramusim  yang digelar Februari lalu, tim Repsol Honda berhasil mendominasi. Tapi mengingat ini seri kedua, pasti persaingan akan ketat dalam perebutan poin di awal musim.

6. Balapan MotoGP Mandalika didukung aspal dengan kualitas terbaik. Stone Mastic Asphalt merupakan aspal yang digunakan untuk memoles lapisan ketiga dari pembangunan jalur, dan dikenal sebagai jenis aspal terbaik.

Baca Juga: Iring-iringan Pembalap MotoGP, Ridwan Kamil Tantang Balapan dengan Tukang sayur

7. Kembalinya wajah lama MotoGP ke Indonesia. Hal ini mengacu pada partisipasi beberapa nama di sirkuit Sentul tahun ‘90-an lalu. Adalah Loris Capirossi sebagai MotoGP Safety Commission, kemudian Max Biaggi sebagai pemilik tim di kelas Moto3, Alberto Puig sebagai manajer tim Repsol Honda, dan Emilio Alzamora sebagai manajer dari Marc Marquez. Semua mantan pembalap ini pernah berlaga dan bersinar di sirkuit Sentul, pada kelasnya masing-masing.

8. Sirkuit sepanjang 4,3 kilometer dengan total 17 tikungan, dan berkonsep street circuit.

Itu tadi setidaknya delapan fakta MotoGP Indonesia di sirkuit Mandalika yang bisa disampaikan. Tentu, seiring berjalannya waktu nanti akan lebih banyak fakta terkuak. Semoga bisa jadi artikel yang berguna, dan selamat beraktivitas!