Suara.com - Wuling Motors (Wuling) secara khusus memamerkan platform kendaraan listriknya, Global Small Electric Vehicle (GSEV) di Jakarta Auto Week atau JAW 2022.
Menempati booth seluas 832 m persegi di area PL2, JCC, Wuling menampilkan GSEV bersama deretan lini produk Wuling yang sudah dipasarkan.
"Kami membawa Wuling GSEV ke Jakarta Auto Week dalam rangka pengenalan platform GSEV kepada masyarakat. Adapun hal ini kami lakukan sebagai wujud pengenalan platform ini sebelum Wuling memasarkan EV pada tahun 2022," jelas Michael Budihardja, Brand & Marketing Director Wuling Motors.
Tercatat delapan unit display dipamerkan Wuling selama JAW 2022 berlangsung.
Baca Juga: Buka Jakarta Auto Week 2022, Menperin Berharap Nilai Transaksi Otomotif Bisa Meningkat
Selain Wuling GSEV, Wuling menghadirkan lini produknya dari segmen MPV yaitu Wuling Formo S, Wuling Confero S, dan Wuling Cortez CT.
Sedangkan di kelas SUV, Wuling membawa Seri Almaz dengan inovasi Wuling Indonesian Command (WIND) serta flagship SUV Wuling, Wuling Almaz RS, yang mengaplikasikan teknologi Wuling Interconnected Smart Ecosystem (WISE).
Bagi pengunjung yang ingin merasakan langsung produk Wuling dapat mencobanya di area Test Drive A. Wuling menyediakan dua unit yaitu Wuling Almaz RS dan Wuling Cortez CT.
Selain itu, perusahaan otomotif dari China ini menghadirkan sejumlah program promo istimewa bagi setiap pengunjung yang melakukan transaksi selama gelaran JAW 2022.
Subsidi PPnBM Mandiri untuk semua tipe Wuling di mana unit dengan VIN 2021 mendapatkan subsidi sebesar 100% dan VIN 2022 sebesar 50 persen.
Baca Juga: Gaikindo: Tahun Ini 2 Pabrikan Siap Produksi Mobil Listrik di Indonesia
Gratis biaya servis berkala hingga empat tahun per 50.000 km sampai dengan lucky dip hingga Rp 25 juta. Bagi konsumen yang melakukan pembelian secara kredit via Wuling Finance dapat menikmati promo low DP 15 persen dan bunga nol persen.
"Kami berharap masyarakat dapat memanfaatkan momen terbaik ini untuk memiliki kendaraan Wuling idaman mereka dengan berbagai kemudahan yang ada," tutup Michael Budihardja.