Infografis
Suara.com - Ketua Umum Gaikindo atau Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia, Yohannes Nangoi memberi bocoran akan ada pabrikan mobil yang akan mulai memproduksi mobil listrik pada akhir tahun.
"Contohnya nanti mulai September 2022 ada produsen yang produksi mobil listrik. Bahkan besok ada undangan first time pabrik produksi mobil listrik juga," ujar Yohannes Nangoi di sela pameran otomotif Jakarta Auto Week atau JAW 2022, Selasa (15/2/2022).
Lebih lanjut, Gaikindo menyambut baik rencana Pemerintah untuk menjadikan Ibu Kota Negara (IKN) baru menjadi basis mobil listrik.
![Petugas sedang mempersiapkan tenda berkemah di lokasi ibu kota negara, Sepaku, PPU. [Istimewa]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/03/12/37827-petugas-sedang-mempersiapkan-tenda-berkemah-di-lokasi-ibu-kota-negara-sepaku-ppu-istimewa.jpg)
Namun demikian, Pak Yo, sapaan akrab Yohannes Nangoi, berharap jangan nantinya seluruh kota dijadikan basis mobil listrik. Karena hal ini juga berkaitan dengan kesiapan infrastruktur.
Baca Juga: Menperin: Mobil Baru Diwajibkan Sudah Memiliki Standar Emisi Euro 4
"Kalau satu tempat itu bagus, tapi jangan seluruh Indonesia dijadikan basis mobil listrik, susah nanti karena infrastrukturnya belum. Tapi kalau satu kota dirancang dan semuanya pakai (mobil listrik), kami dukung karena lebih mudah pengembangan infrastrukturnya," tukas Yohannes Nangoi.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) melarang penggunaan kendaraan konvensional berbahan bakar fosil atau bahan bakar minyak (BBM) di Ibu Kota Negara yang baru, Nusantara.
IKN dibangun dengan konsep kota hutan pintar. Selain itu, IKN Nusantara memprioritaskan mobilitas warga pejalan kaki. Transportasi yang jadi unggulan adalah sepeda dan kendaraan umum ramah lingkungan.
