Suara.com - Tak cuma produsen ponsel pintar, rupanya kelangkaan semikonduktor cukup menyulitkan kalangan produsen otomotif.
Tapi, apa sih sebetulnya peran penting dari perangkat micro ini? Dilansir dari Financial Express, secara singkat, komponen ini penting bagi kendaraan modern.
Bisa dikatakan bahwa mobil-mobil generasi terkini merupakan komputer berjalan, di mana banyak perangkatnya yang dikendalikan sensor dan terkontrol oleh bagian 'otak'.
Pernahkah Anda bertanya-tanya bagaimana dengan satu sentuhan tombol jendela mobil membuka dan menutup, bagaimana jika kendaraan lain mendekat sensor mobil Anda mulai berbunyi bip, bagaimana sedikit dorongan ke pedal akselerator dapat meningkatkan pengiriman daya mesin dalam sepersekian detik?
Baca Juga: Menperin: Mobil Baru Diwajibkan Sudah Memiliki Standar Emisi Euro 4
Ada sesuatu yang bekerja jauh di dalam mobil, sederet kode perangkat lunak yang memungkinkan tindakan fisik ini. Perangkat lunak ini berjalan pada mikroprosesor.
Lalu ada mikrokontroler, yang mencakup mikroprosesor dan beberapa komponen lainnya.
Mikrokontroler ini mengontrol fungsi otomatis yang diperlukan untuk menjalankan mobil, mulai dari mengirim jumlah bahan bakar yang tepat ke mesin hingga mengendalikan rem, dan dari mengendalikan layar antarmuka manusia-mesin (HMI) hingga mengoperasikan kursi otomatis, jendela, cermin, dan sebagainya.
"Mobil entry-level mungkin memiliki 15-20 mikrokontroler seperti itu, dan mobil yang terhubung dapat memiliki lebih dari 100 mikrokontroler seperti itu," kata Anup Sable, CTO, KPIT Technologies, kepada FE.
Pada dasarnya, kode perangkat lunak ditulis untuk mengoperasikan fungsi tertentu dari mobil, dan mikrokontroler membuat kode itu berinteraksi dengan kontrol fisik.
Baca Juga: Sudah Tunggu 7 Bulan Lamanya, Pria Ini Curhat Ban Mobil Tesla Beda Merek antara Depan dan Belakang