Suara.com - Apes sekali salah satu konsumen mobil Tesla satu ini. Bagaimana tidak, ia dikecewakan oleh Tesla setelah menunggu 7 bulan lamanya.
Dilansir dari Mototrend, pria bernama Ethan Joseph mengeluhkan kondisi Tesla Model X Plaid saat diterimanya.
Mobil listrik yang dibelinya seharga 131,19 ribu Dolar Amerika Serikat atau setara dengan Rp 1,8 milar mengalami keanehan.
Ban depan mobil Tesla tersebut memiliki merek yang berbeda dengan ban belakangnya. Hal ini diungkapkan Ethan melalui akun Twitter-nya.
Baca Juga: Indra Kenz Serahkan Mobil Tesla ke Penyidik, Polisi Masih Buru Aset Lainnya
Ia menyebut kalau ban depan menggunakan merek Michelin Latitude Sport 3 berukuran 255/45R20. Sedangkan ban belakang menggunakan Continental CrossContact LX Sport touring all-season berukuran 275/45R20.
Tak sampai di situ saja, ia mengeluhkan untuk ban tersebut dibuat untuk musim yang berbeda. Terlihat pada bagian kompon dan pola tapak ban yang jelas bedanya.
Pastinya jika menggunakan pola yang berbeda tersebut bakal memmpengaruhu tingkat cengkeram pada aspal.
Jika dipaksa digunakan, pengemudi bisa-bisa kena musibah di jalan. Lalu Ethan mencoba menghubungi pihak Tesla melalui hotline.
Tesla pun meminta maaf dan menawarkan untuk memasang ban belakang yang benar di kemudian hari karena stoknya habis, tetapi Ethan tidak senang dengan opsi itu.
Baca Juga: Darurat Konflik Rusia - Ukraina, Elon Musk Minta Produsen Minyak Tingkatkan Produksi
Masalah ban bukan satu-satunya yang dikeluhkan Ethan, tetapi ada masalah lain seperti panel bodi yang tidak selaras, interior dan eksterior sedikit cacat.
Tesla juga langsung merespons-nya untuk menunggu pengiriman barang baru lagi yang lebih layak dipakai.
Terlepas dari reaksi balik dengan sebagian besar pengguna media sosial yang mendukung Ethan, ada beberapa komentator mengkritiknya karena tidak menerima pengiriman.
Di sisi lain, Netizen berharap Elon Musk menempatkan masalah ini sebagai prioritas untuk diperbaiki di masa depan. Merek pesaing menempatkan standar tinggi sebagai prioritas.