Suara.com - Sejak Minggu (13/3/2022) hingga Senin (14/3/2022) telah terjadi empat kali kecelakaan yang melibatkan bus TransJakarta.
Yaitu Minggu sekitar pukul 06.10 WIB terjadi kecelakaan di Jalan MH Thamrin yang mengakibatkan seorang pengendara motor tewas terlindas bus TransJakarta.
Masih di hari yang sama, di Pesanggrahan, Jakarta Selatan, bus TransJakarta menabrak sparator hingga mengakibatkan tangki bahan bakar minyak bus berceceran di jalan.
Sementara di Layang Simprug terjadi kecelakaan melibatkan TransJakarta dan mobil sedan mewah pada Minggu malam.
Di kedua kecelakaan berlokasi di Jakarta Selatan itu tidak ada korban jiwa.
![Pengendara sepeda motor berinisial M tewas setelah terjatuh dan terlindas roda belakang bus TransJakarta di Jalan MH. Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu (13/3/2022) pagi. [Ist]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/03/14/86625-pemotor-tewas-tertabrak-transjakarta-kecelakaan-transjakarta.jpg)
Kemudian kecelakaan keempat terjadi Senin kemarin, seorang pejalan kaki tewas ditabrak bus TransJakarta di Pancoran, Jakarta Selatan.
Dikutip dari kantor berita Antara, analis kebijakan transportasi Azas Tigor Nainggolan mendesak Pemprov DKI Jakarta agar segera melakukan perubahan terhadap manajemen TransJakarta. Pasalnya belakangan ini kerap mengalami kecelakaan.
"Jika perubahan tidak juga dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta, maka patut dicurigai adanya pembiaran terhadap buruknya layanan TransJakarta," jelas Azas Tigor Nainggolan dalam keterangan di Jakarta, Senin (14/3/2022).
Menurutnya, TransJakarta yang dalam dua hari berturit-turut mengalami kecelakaan lalu lintas sebanyak empat kali menandakan ada sedikitnya dua masalah yang dialami.
Baca Juga: Pembantu Pengemudi Memiliki Peran Penting, KNKT Rekomendasikan Penempatannya di Bus TransJakarta
Pertama struktur manajemen, dan kedua soal kebijakan layanan dan personal manajemen kerja di tubuh TransJakarta.