Kelangkaan Microchip Kian Buruk untuk Perusahaan Otomotif karena Operasi Militer Rusia, Begini Kata Pakar

Cesar Uji Tawakal Suara.Com
Sabtu, 12 Maret 2022 | 14:45 WIB
Kelangkaan Microchip Kian Buruk untuk Perusahaan Otomotif karena Operasi Militer Rusia, Begini Kata Pakar
Microchip. [Pixabay]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Di saat produsen komputer, ponsel pintar dan kendaraan tengah dipusingkan tentang masalah kelangkaan microchip, adanya pelarangan ekspor teknologi ke Rusia akibat konflik di Eropa Timur ini bisa memicu masalah baru.

Dilansir dari RT, seorang pakar menyebutkan bahwa sanksi yang dilayangkan ke negara terluas di dunia ini malah bisa memicu perang dagang yang bisa menyulitkan baik produsen ataupun konsumen.

"Larangan produk jadi untuk Rusia akan menghasilkan larangan pembalasan atas pasokan komponen produksi dan akan menyebabkan kekurangan mikroprosesor akut untuk seluruh dunia. Sebagai perbandingan, situasi gangguan pasokan akhir 2021 akan tampak relatif ringan," kata Oleg Izumrudov, kepala Konsorsium Pengembang Sistem Penyimpanan Data Rusia (RosSHD).

Pernyataannya muncul setelah produsen prosesor komputer dan semikonduktor terbesar di dunia mengumumkan bahwa mereka akan bergabung dengan sanksi terhadap Rusia atas kampanye militernya di Ukraina.

Baca Juga: Dari JAW 2022: Tak Hanya Kendaraan Listrik, Ibu Kota Baru Bakal Gunakan Mobil Otonom

Sejumlah produsen teknologi menghentikan pengiriman produk ke Rusia, termasuk jurusan AS AMD dan Intel, sementara produsen chip semikonduktor terbesar di dunia TSMC menghentikan produksi mikroprosesor Baikal dan Elbrus Rusia di pabrik Taiwan.

Sementara perusahaan teknologi global mengumumkan perpisahan mereka dari Rusia, Izumrudov mengatakan potensi langkah pembalasan Rusia "akan meninggalkan hampir seluruh dunia tanpa mikroelektronika."

Menurut ahli, Rusia menyumbang 80% dari pasar untuk substrat safir, pelat tipis yang terbuat dari batu buatan, yang digunakan dalam setiap prosesor di dunia.

"Posisi kami bahkan lebih kuat dalam chip khusus etsa kimia menggunakan komponen ultra-murni. Rusia menyumbang 100% dari pasokan dunia dari berbagai elemen tanah jarang yang digunakan untuk tujuan ini," pungkasnya.

Baca Juga: Movic Rilis Fitur Layanan Penyewaan Mobil Lepas Kunci, Liburan Naik Bus dan Kendaraan Travel

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI