Suara.com - Setiap komponen di kendaraan memiliki fungsi atau tugas masing-masing. Terbagi menjadi yang vital dan yang tidak.
Artinya, bila komponen punya fungsi vital, kendaraan tidak bisa melaju tanpanya. Sedangkan untuk komponen yang tidak vital, kendaraan masih bisa berjalan tanpanya, namun bisa memiliki efek jangka panjang.
Contohnya antara lain adalah valve cap atau diistilahkan sebagai pentil ban. Komponen ini kerap dipandang sebelah mata. Para pemilik kendaraan sering abai keberadaannya, padahal fungsinya cukup krusial.
Mengutip laman Deltalube, fungsi valve cap adalah menjaga tekanan udara dalam ban agar tetap stabil.
Baca Juga: Kapan Waktunya Ban Tubeless Harus Diganti?
Tanpa adanya tutup pentil ban, udara yang ada di dalam ban secara perlahan akan berkurang atau keluar seiring kendaraan digunakan. Lama-lama ban bisa kempis di tengah jalan.
Dengan adanya valve cap pada ban, komponen ini menjaga dan menstabilkan tekanan ban agar tidak keluar seluruhnya.
Sehingga kendaraan masih bisa digunakan untuk berjalan bahkan sampai jauh. Bila tekanan angin ban tidak normal, tentunya berpotensi membahayakan pengendara saat sedang berjalan.
Fungsi tutup pentil ban berikutnya untuk mencegah masuknya kotoran. Seperti debu, pasir dan air hujan sangat rawan masuk ke dalam lubang yang digunakan untuk mengisi udara.
Debu dan pasir yang masuk ke dalam lubang bisa membuat pengisian udara menjadi terhambat. Sedangkan air hujan yang masuk ke dalam lubang, berpotensi menimbulkan karat.
Baca Juga: Michelin Sediakan 30 Pilihan Ban untuk Balap MotoGP 2022, Begini Komposisi Pemakaiannya