Suara.com - Mau tak mau, harus diakui bahwa Toyota Avanza serta kembarannya, Daihatsu Xenia merupakan duet maut mobil yang berhasil secara dominan menguasai pasar kendaraan Indonesia dalam 1-2 dekade terakhir.
Fokus pada Avanza, mobil keluarga yang dikenal ampuh ini dulunya diperkenalkan dengan banderol harga mulai dari Rp 90 jutaan.
Harga tersebut tentu terpaut jauh dengan harga terkini, di mana Toyota Avanza 2022 dijual dengan harga mulai dari Rp 217 jutaan.
Namun benarkah harga mobil ini melambung tinggi? Benarkah mobil edisi pertama harganya memang murah?
Baca Juga: Alloy adalah Jenis Material yang Kerap Dipakai di Pembuatan Kendaraan, Apa Keunggulannya?
Suara.com mencoba melakukan perbandingan terkait selisih harga yang lebih dari dua kali lipat tersebut.
Dikutip dari Inflationtool untuk mencari gambaran sekilas, ternyata harga Rp 90 jutaan pada era tersebut bukanlah harga yang enteng.
Disebutkan bahwa jika nilai mobil era dahulu disesuaikan dengan saat ini, maka bisa disimpulkan bahwa harga termurah Avanza di tahun 2003 bisa setara Avanza seri menengah ke atas dengan mesin 1.500 cc bertransmisi manual (1.5 G MT dengan harga Rp 237 jutaan menurut situs resmi), alih-alih cuma mesin 1.300 cc seperti Avanza generasi awal.
Inflationtool memaparkan:
"Tingkat inflasi di Indonesia antara tahun 2003 dan saat ini telah mencapai 171,83%, yang berarti total peningkatan sebesar Rp154.648.116,59. Artinya 90.000.000 rupiah pada tahun 2003 setara dengan 244.648.116,59 rupiah pada tahun 2022."
Baca Juga: Kerap Disebut-sebut oleh Kalangan Pencinta Otomotif, RPM adalah Singkatan dari Apa?
"Dengan kata lain, daya beli Rp90.000.000 pada tahun 2003 sama dengan Rp244.648.116,59 saat ini. Tingkat inflasi tahunan rata-rata antara periode ini adalah 5,4%."
Begitulah jika harga Toyota Avanza edisi pertama dikonversikan dengan nilai uang terkini. Jadi, jika nilai uangnya disetarakan, Avanza terkini lebih murah, kan?