Suara.com - Alloy adalah jenis material yang terbuat dari penggabungan dua jenis zat atau lebih. Alloy tersusun dari sejumlah jenis logam, sifat alloy akan muncul dari material penyusunnya. Tak heran jika zat ini marak dipakai saat pembuatan kendaraan baik mobil ataupun motor.
Walaupun alloy ini termasuk zat baru, akan tetapi unsur ini mulai banyak digunakan. Untuk selengkapnya, simak berikut ini apa itu alloy dan beberapa contoh yang dilansir dari berbagai sumber.
Apa Itu Alloy
Alloy adalah produk atau benda yang dihasilkan dari dua jenis atau lebih logam maupun non logam. Dalam proses pembuatan material tersebut, bahan-bahan yang dibutuhkan dicampur agar menjadi satu kesatuan. Umumnya, campuran tersebut nantinya akan menjadi dingin dan mengeras sehingga jadi sebuah logam campuran.
Baca Juga: Kerap Disebut-sebut oleh Kalangan Pencinta Otomotif, RPM adalah Singkatan dari Apa?
Alloy atau yang dikenal juga dengan sebutan logam paduan ini menawarkan banyak manfaat jika dibanding logam murni lainnya. Seperti diketahui, logam murni biasanya akan mudah aus, bahkan berkarat. Diketahui juga, logam ini bahan yang lunak yang mudah dibentuk sesuai kebutuhan.
Jika sejumlah logam murni dicampur serta menghasilkan logam paduan, logam campuran tersebut juga dinamakan alloy. Bahkan, dapat menciptakan sifat alloy yang lebih keras dan kuat.
Sebagai informasi, orang-orang belajar logam paduan pertama kali 5000 tahun lalu. Pada zaman dulu, mereka mengkombinasikan sejumlah logam, yang kemudian bisa menghasilkan sebuah peralatan. Dulu ada juga sejumlah contoh alloy, salah satunya yakni perunggu. Perunggu ini berasal dari gabungan timah dan tembaga.
Selain itu, ada juga kuningan yang terbuat dari seng dan tembaga. Biasanya, ini digunakan untuk alat musik, loceng dan patung. Sedangkan untuk contoh alloy modern yakni baja. Baja ini campuran karbon dan besi yang biasa digunakan sebagai bahan konstruksi bangunan.
Alloy adalah zat yang terbentuk dari suatu proses dengan cara melelehkan secara bersamaan sejumlah unsur, yang mana di dalamnya juga terdapat satu jenis logam. Selepas dilelehkan, cairan akan membentuk kristal usai didinginkan pada larutan padat atau senyawa intermetalik.
Baca Juga: Biar Ayang Tetap Aman, Begini Cara Bonceng Menyamping yang Tepat saat Naik Motor
Sebagai informasi juga, alloy adalah zat yang memiliki sifat homogen serta mampu mempertahankan sifat logamnya meskipun alloy bukan sepenuhnya material yang terbuat dari logam. Selain itu, zat ini juga mempunyai sifat aloy dengan karakter keras dan kuat.
Kontributor : Ulil Azmi