Suara.com - Dengan alasan "cuma sebentar", ada orangtua yang meninggalkan anaknya sendirian di dalam mobil. Meskipun terlihat tidak ada masalah, jangan pernah meninggalkan anak tanpa pengawasan orang dewasa di kendaraan.
Beberapa hal buruk mungkin terjadi, bahkan berujung pada peristiwa yang tidak diinginkan.
Dikutip dari Auto2000, berikut beberapa alasan tidak dibolehkannya anak di bawah umur ditinggalkan dalam mobil tanpa pengawasan orang dewasa:
Dehidrasi dan Kesulitan Bernapas
Baca Juga: Pameran Otomotif Jakarta Auto Week 2022 Akan Digelar Tanpa Merek Mobil Eropa
Dengan alasan keamanan, orang tua akan meninggalkan buah hatinya di dalam mobil dengan kaca tertutup dan pintu terkunci. Kondisi ini sangat berbahaya kalau dilakukan saat cuaca di luar panas karena anak akan merasa kepanasan dan memicu dehidrasi.
Tidak kalah penting, karena berada di ruang tertutup, anak juga akan mengalami kesulitan bernapas. Semakin menyulitkan jika anak merasa gelisah karena ditinggal sendirian.
Keracunan Gas Buang Mobil
Orang tua akan menyalakan pendingin ruang atau AC agar kabin mobil tetap sejuk. Masalah baru karena anak bisa keracunan gas buang kendaraan carbon monoksida (CO) yang tidak terlihat oleh mata dan tidak meninggalkan bau.
Gejala keracunan gas ini sulit disadari, seperti badan lemas, mengantuk, sakit kepala, mual, muntah, sakit pada dada dan seperti berhalusinasi. Hanya berlangsung beberapa menit, korban akan pingsan bahkan sering berakibat fatal.
Baca Juga: Waspada Ulah Dealer, Ini Daftar Pengecekan di Unit Mobil Baru yang Mesti Centang OK
Bermain dengan Fitur Mobil
Hal lain yang dikhawatirkan dari meninggalkan anak di dalam mobil adalah keinginan mereka untuk bermain dengan fitur yang ada di dalam mobil.
Sangat berbahaya jika anak bermain dengan power window, bahkan kalau sampai berhasil memindahkan tuas transmisi dan menginjak pedal gas padahal mesin mobil dinyalakan karena AC harus beroperasi.
Risiko adanya kejahatan
Anak yang ditinggal sendirian di dalam mobil sangat rawan menjadi korban kejahatan.
Seperti orang lain yang melihat potensi untuk mengambil barang berharga di dalam mobil, bahkan mobil itu sendiri yang dicuri.
Kalau sudah begini, niat awal hanya ingin praktis dan tidak repot, malah akan menimbulkan masalah baru.